Perubahan pasar struktural akibat pandemi COVID-19 hanya meningkatkan kekuatan maskapai penerbangan atas bandara. Ini termasuk ekspansi tanpa henti dari Ultra-Low Cost Carriers, mempercepat konsolidasi maskapai dan manajemen kapasitas maskapai yang ketat.
BRUSSELS, bisniswisata.co.id: Airports Council International (ACI) Eropa telah merilis analisis persaingan yang komprehensif dan empiris antar bandara Eropa. Ini menggambarkan paradigma pasar penerbangan baru di mana kekuatan pembeli yang meningkat dari maskapai penerbangan di Eropa semakin menekan bandara Eropa saat mereka berjuang untuk stabilitas dan ketahanan keuangan.
Dilansir dari traveldailynews.com, sinopsis Fierce Competitors, Fragile Foes dibangun di atas studi Frontier Economics yang diterbitkan awal tahun ini Persaingan Bandara di Eropa: Perkembangan Terbaru dan Masa Depan.
Keduanya melihat bagaimana persaingan antar bandara bekerja dan terus berkembang, dengan persaingan yang sekarang sangat kuat di tingkat pan-Eropa. Ini terjadi di jaringan yang sangat terfragmentasi dari hampir 700 bandara – dengan hanya 7 grup maskapai besar yang menjadi protagonis dalam memilih antara bandara untuk rute, pangkalan pesawat, dan pertumbuhan mereka.
Perubahan pasar struktural akibat pandemi COVID-19 hanya meningkatkan kekuatan maskapai penerbangan atas bandara. Ini termasuk ekspansi tanpa henti dari Ultra-Low Cost Carriers, mempercepat konsolidasi maskapai dan manajemen kapasitas maskapai yang ketat.
Tingkat pembukaan dan penutupan rute yang konstan – yang disebut churn rute – bersama dengan perubahan kapasitas pada rute yang ada, semuanya didokumentasikan oleh ACI EROPA memberikan bukti tak terbantahkan bahwa bandara berada di bawah tekanan persaingan yang konstan untuk menarik dan mempertahankan layanan udara.
Menyampaikan pidato utama pada acara Rute Eropa di Łódź, Direktur Jenderal ACI Eropa Olivier Jankovec mengatakan: “Rute Eropa pada intinya memiliki konsep konektivitas udara, yang seperti kita ketahui adalah darah kehidupan bangsa dan wilayah kita, ekonomi kita dan masyarakat kita.
Acara Routes pada dasarnya adalah kontes kecantikan – dengan bandara berlomba-lomba untuk menarik maskapai penerbangan, yang dapat dan akan meningkatkan daya tawar melalui ukuran dan fleksibilitas. Jika persaingan antar bandara tidak ada, acara Routes juga tidak.
Persaingan di bandara tentu bukan hal yang buruk, justru sebaliknya. Namun faktanya, realitas persaingan bandara sebagian besar masih diabaikan oleh regulator nasional di seluruh Eropa. Hasilnya adalah bandara diatur secara berlebihan dengan batasan harga dan kebebasan komersial yang terbatas.
Sementara itu, maskapai penerbangan menikmati kekuatan penetapan harga yang tidak terbatas vis-à-vis konsumen tanpa pemeriksaan dan keseimbangan apa pun. Jujur saja di sini: semua rezim ini adalah tentang melindungi maskapai penerbangan dan pemegang sahamnya, dan mereka tidak berbuat banyak untuk melindungi konsumen.
“Sikap Ini perlu diubah – dan kami berharap dapat lebih jauh terlibat dengan regulator dalam hal ini.” kata Olivier Jankovec
