JAKARTA, bisniswisata.co.id: Selama dua hari 16 -17 Maret 2021, vaksinasi COVID -19 untuk wartawan Jabodetabek dosis kedua akan digelar di Hall A Gelora Bung Karno, kata Agus Sudibyo, Anggota Dewan Pers.
Dia mengatakan vaksinasi dosis kedua diberikan untuk wartawan yang telah divaksin dosis pertama pada 25-27 Februari lalu di tempat yang sama. “Seluruh peserta vaksinasi dosis pertama, kecuali wartawan senior yang berusia 60 tahu ke atas, karena alasan usia, kesehatan, itu akan dapat jadwal khusus yang waktunya lebih mundur, rencananya dimulai 25 Maret,” kata Agus dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3).
Selain Agus Sudibyo, Konferensi Pers dihadiri Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani, Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kemenkes dan Sasmito dari Aliansi Jurnalis Independen ( AJI) Indonesia sebagai Moderator.
Agus mengimbau wartawan hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari penumpukan. Sebab, pelaksanaan vaksinasi secara ketat menerapkan protokol kesehatan.
“Peserta vaksinasi dosis dua wajib hadir di waktu yang ditentukan, baca betul jadwal akan datang jam berapa, mohon datang sesuai dengan jadwal agar tidak ada penumpukan, datang maksimal 40 menit sebelum jadwal jamnya berakhir dan disiplin protokol kesehatan,” tambah Agus.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tirmidzi mengatakan Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 26 tim yang bertugas memvaksin para awak media. Tim merupakan hasil kerja sama dengan puskemas dan Dinas Kesehatan DKI, RS Jantung Harapan Kita, RS Pelni, RS Bhayangkara, RSIA Harapan Kita, RS Darmais, RS Hermina, RSKO dan lainnya.
Berdasarkan data peserta vaksin dosis pertama, ada sekitar 5.227 wartawan yang akan divaksin pada dosis kedua selama dua hari. “Harapan kami tentunya berjalan lancar, karena ini kolaborasi luar biasa Dewan Pers, AJI, Kementerian Kominfo untuk sama-sama menyelesaikan pandemi COVID -19, harapannya temen-temen yang akan vaksin istirahat cukup, sarapan dan terapkan protokol kesehatan,” kata Nadia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani mengatakan vaksinasi kepada wartawan merupakan salah satu fokus Pemerintah dalam vaksinasi nasional. Sebab, wartawan merupakan salah satu kelompok yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“PekerjaanPrekan -rekan wartawan di luar bertemu narasumber sehingga vaksin kepada wartawan bisa memproteksi pada saat melaksanakan tugas mencari berita,” katanya.
