BANGKOK, bisniswisata.co.id: Otoritas pariwisata Thailand bekerja keras dalam mengembangkan langkah-langkah bagi wisatawan yang divaksinasi untuk lebih menghidupkan kembali pariwisata yang terkekang oleh pandemi COVID.
Dilansir dari Travel Daily Media, menurut Gubernur Tourism Authority of Thailand Otoritas (TAT), Yuthasak Supasorn, langkah-langkah baru dapat mencakup karantina wajib yang dipersingkat atau dibebaskan.
“Kami harus cepat karena kami ingin mulai menyambut wisatawan pada kuartal ketiga,” katanya kepada Reuters.
Dengan harapan besar untuk dibuka kembali pada kuartal ketiga, TAT berencana mulai menjual paket wisata setelah April. Karena vaksinasi saat ini sedang dilakukan di sebagian besar negara, Thailand berpendapat bahwa para pelancong akan mulai melakukan perjalanan pada kuartal ke tiga tahun ini.
TAT juga mengumumkan bahwa pekerja pariwisata akan termasuk di antara mereka yang akan menerima vaksin angkatan pertama. Kementerian pariwisata telah meminta 100.000 dosis COVID-19 dari vaksin pemerintah nasional untuk pekerja pariwisata di lima provinsi yang berpusat pada pariwisata – Chon Buri, Krabi, Phang Nga, Chiang Mai dan Phuket.
Thailand berharap langkah-langkah baru untuk turis yang diinokulasi akan membantu membalikkan industri pariwisata yang suram. Pada 2019, Thailand menerima sekitar 40 juta turis asing dengan total pendapatan 1,91 triliun baht (US$63 miliar). Pada 2020, hanya 6,7 juta pengunjung yang mengunjungi Thailand dan menghabiskan 332 miliar baht (Rp 11 miliar).