FASHION

500 Pembatik Meriahkan Hari Batik

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Peringatan Hari Batik Nasional 2019 akan tampil beda dibandingkan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini dimeriahkan dengan acara membatik massal di Istana Mangkunegaran, Solo. Acara bertajuk Membatik untuk Negeri yang akan diikuti 500 pembatik diselenggarakan 2 Oktober 2019.

“Event ini memang diadakan setiap tahun, tapi mungkin tahun ini agak istimewa karena digelar di dua tempat, yakni di Jakarta dan Istana Mangkunegaran Solo,” ujar Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Jultin Ginandjar Kartasasmita dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Dipilihnya kota Solo dan Keraton Mangkunegaran karena Solo merupakan salah satu kota batik, sedangkan venue di Keraton karena asal-usul batik dari keraton. Acara membatik massal merupakan upaya menampilkan pembuatan batik Indonesia dengan menggunakan canting dan cap sesuai dengan proses yang diakui Badan Keilmuan, Kebudayaan, dan Pendidikan PBB (UNESCO) pada 2009.

Di Jakarta, peringatan Hari Batik Nasional dilangsungkan di Plaza Kementerian Perindustrian pada 24-27 September 2019. Perayaan dimeriahkan peragaan busana batik rancangan desainer dari Yayasan Batik Indonesia oleh para ibu Duta Besar dari negara-negara sahabat, seperti Jepang, Thailand, hingga Brasil.
Juga ada pameran dan pasar batik murah menghadirkan koleksi batik tulis dan cap dari berbagai provinsi, hingga talk show harian mengenai batik.

Sementara Di Jambi, Pameran Nasional Kain Nusantara tahun ini digelar di Museum Siginjau, Jambi, pada 17- 21 September 2019, dengan menampilkan batik Jambi yang memiliki ciri khas tersendiri.

Jultin melanjutkan, dalam kurun waktu 25 tahun, Yayasan Batik Indonesia melakukan berbagai kegiatan seperti pameran-pameran, pelatihan-pelatihan dan perlombaan-perlombaan tentang batik. Tujuannya, untuk melestarikan batik Indonesia agar dicintai khusus di kalangan anak-anak muda. “Batik yang semula tidak populer, kini sudah populer khususnya di kalangan generasi muda. Batik bisa digunakan di segala kesempatan, baik untuk pesta maupun santai,” ungkapnya.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengungkapkan, dibutuhkan dukungan lembaga dan pemerintahan terkait guna memajukan batik di Tanah Air. “Tentunya kerja sama dan dukungan kita bersama sangat penting. Kita semua mengampu, harus kita yang mengembangkan. Kita ingin buat program batik untuk dipromosikan dengan baik dan sesuai dengan pasar yang dituju. Sehingga batik Indonesia bisa diterima secara internasional,” tegas Triawan.

Puncak acara Hari Batik Nasional dipusatkan di Solo tepatnya di Keraton Mangkunegara yang rencananya akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dalam acara itu Yayasan Batik Indonesia juga akan memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang mengajarkan pendidikan membatik kepada murid-muridnya. (end)

Endy Poerwanto