JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sejak resmi beroperasi di Indonesia, OYO Hotels kini mengelola 11.000 kamar yang tersebar di 40 kota. Selama waktu itu pula, tercatat 340 pemilik properti telah bergabung dengan OYO Hotels. Juga mengelola lebih dari 360 hotel dengan lebih dari 260 hotel yang telah beroperasi, sementara lainnya masih dalam tahap transformasi.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan 10 kali lipat hanya dalam waktu empat bulan sejak beroperasi di Indonesia. “Kami berkomitmen serius dalam memberdayakan pemilik hotel lokal. Kini, OYO telah menjadi pilihan utama bagi para pemilik properti di Indonesia di antara jaringan hotel serupa lainnya,” ujar Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Rishabh Gupta dalam keterangan tertulis, Kamis (07/03/2019).

Risabh menambahkan, guna mempermudah pemantauan, pemilik properti dapat menggunakan aplikasi OYO. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pemilik properti dapat memperoleh informasi mengenai pelaporan rutin dan pembayaran setiap 15 hingga 30 hari.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemilik properti mengatur manajemen cash-flow mereka. “Dengan total investasi 100 juta dollar AS atau Rp 1,4 triliun kami berharap dapat memperluas kehadiran kami di 100 kota pada akhir 2019,” tutup Risabh.

Saat ini, OYO telah beroperasi di lebih dari 500 kota di India, Cina, Malaysia, Nepal, Inggris, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, Indonesia, dan Jepang. Mengoperasikan 515.000 kamar secara global per Januari 2019. (redaksibisniswisata@gmail.com)