EVENT

3 Februari-3 Maret 2018, Pameran Lukisan Perjalanan Antonius Kho

SURABAYA, Bisniswisata.co.id: Sebuah perjalanan tentu meninggalkan kenangan membekas dan tak terlupakan. Hal ini juga dirasakan pelukis Antonius Kho. Pengalamannya ke berbagai kota di Indonesia dan negara lain jadi penyemangat untuk aktif berkarya. Pengalaman itu dituangkan dalam karya lukis digelar dalam pameran bertajuk Remembering di Galeri House of Sampoerna (HoS) Surabaya, mulai 3 Februari-3 Maret 2018.

Remembering merupakan bentuk refleksi dari renungan serta kenangan mengenai catatan perjalanan Antonius Kho selama setahun terakhir. Kesan mendalam yang ditangkap lalu dituangkannya ke dalam 25 karya lukis dengan berbagai tema. Misalnya pada karya berjudul Cambodia Young Girl yang merupakan visualisasi wajah-wajah gadis Kamboja yang dijumpainya selama menyelenggarakan pameran disana.

Tak hanya berupa goresan, karyanya juga bercerita tentang suasana hatinya seperti yang tampak pada karya berjudul Melancholy. Disamping itu, ingatan masa kecil pada tanah kelahirannya di Klaten dan tempat-tempat yang biasa dia kunjungi seperti candi Prambanan dan Borobudur juga menginspirasinya untuk menghasilkan karya. Kekagumannya pada keindahan relief-relief yang dijumpainya telah membawanya melahirkan karya berjudul Daydreaming.

Bagi Antonius Kho, kekuatan karyanya bertumpu pada penggunaan warna yang lembut seperti jingga, putih, coklat atau hijau muda yang dihasilkan dari kombinasi pewarna akrilik, pastel dan pensil warna.

Dipika Rai, seorang kritikus seni dari India, juga mengakui hal tersebut. Kombinasi warna hasil goresan tangan Anthonious Kho adalah asli, beragam dan mampu menghipnotis setiap mata yang melihatnya. Selain itu, karakter kuat pada setiap karyanya dari dulu hingga kini adalah memunculkan beragam bentuk wajah dengan mimik dan karakter yang unik.

Wajah-wajah tersebut baginya merupakan wujud dari beragamnya karakter orang-orang yang dia jumpai di setiap perjalanan seni dan budayanya ke berbagai negara termasuk di Indonesia.

Antonius Kho adalah sosok pelukis kontemporer berbakat yang lahir di Klaten pada 1958. Ia menyelesaikan pendidikan seni di Academy of Fine Art Bandung dan FH Cologne, Jerman. Ia kini lebih banyak berkarya dari studio miliknya di Ubud yang telah mengantarnya mengikuti berbagai pameran seni dan budaya di berbagai negara dari Asia hingga Afrika.

Perjalanan panjangnya dalam berkesenian turut melambungkan namanya hingga meraih penghargaan seperti 1st prize di Mask in Venice Itallia dan Malen auf Liegestuehien Jerman. Namun itu semua tak lantas mengikis ciri khasnya dalam berkarya. Beragam pengalaman dan perjalanan tersebut justru turut memperkaya hasil goresan tangannya. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto