EVENT

29 April - 1 Mei 2018, Festival Kompleks Danau Malili

MAKASSAR, bisniswisata.co.id: Peringati Hari Bumi sekaligus Hari Jadi ke-15 Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan (Sulsel), Forum Pemerhati Kompleks Danau Malili (FPKDM) Luwu Timur, menggelar Festival Kompleks Danau Malili 2018, yang berlangsung selama 3 hari, mulai 29 April hingga 1 Mei 2018.

Festival ini dimulai dengan Aksi Bersih 3 Danau Purba yang dilakukan secara serentak dan bersamaan di 3 danau yaitu Danau Matano, Danau Mahalona, dan Danau Towuti. Target peserta yang akan terlibat pada aksi bersih danau ini hanya 150 orang, hal ini untuk menggugah kepedulian masyarakat umum terhadap pentingnya 3 danau purba yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, dilakukan Penanaman 150 Pohon, Lomba Foto Selfie/Wefie Danau, Pameran Foto dan Coaching Foto Lingkungan Keanekaragaman Hayati, Diskusi Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Cicip Kopi Gratis 150 gelas, Panggung Seni Penyelamatan Danau, dan Sarasehan Membangun Aksi Bersama Perlindungan Danau dan Keanekaragaman Hayati.

Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan partisipasi publik terhadap penyelamatan Daerah Tangkapan Air (DTA) Kompleks Danau Malili, Penyelamatan Danau dan Keanekaragaman Hayatinya. Juga untuk mengenalnya Danau Malili sebagai obyek wisata alam yang layak dikunjungi wisatawan.

Festival ini diselenggarakan bekerja sama dengan Perkumpulan Wallacea, dan didukung oleh Forum Komunikasi kehutanan Masyarakat (FKKM), Burung Indonesia, Critical Ecosistem Partnership Fund (CEPF), Pemkab Luwu Timur, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan.

Peserta yang akan ikut berpartisipasi, mulai dari forum desa dan pemdes di sekitar 3 danau, sekolah, instansi terkait baik kabupaten sampai pusat, kelompok usaha kecil, kelompok seni, kelompok fotografi, kelompok pencinta alam, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan di lokal hingga nasional, dan media.

Kompleks Danau Malili adalah istilah geologis serangkaian danau dilingkupi dataran tinggi Verbeek di Luwu Timur. Ada tiga danau masing-masing Danau Matano, Danau Towuti dan Danau Mahalona, serta dua danau lain yang saling berhubungan. Danau-danau di Kompleks Danau Malili memiliki keunikan dan termasuk danau purba di Indonesia.

Karena itu, perlu melakukan edukasi kepada publik terhadap potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki Bumi Batara Guru. Daerah ini menjadi habitat berbagai jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) baik di darat maupun di tiga danau besar yang masuk dalam Kompleks Danau Malili.

Potensi ini memosisikan Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah yang sangat diperhitungkan dunia internasional dan menjadi penentu dalam hal perlindungan keanekaragaman hayati di Kawasan Wallacea atau yang dikenal Garis Bioregion Wallacea. Betapa besar kontribusi air dari tiga ini danau dalam menopang kehidupan masyarakat di Luwu Timur, termasuk menyuplai sumber pembangkit listrik. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto