SAMARINDA, bisniswisata.co.id: Setelah tuntas renovasi, Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), akan menjalani solf opening. Rencananya berlangsung pada 24 Mei 2018, yang diharapkan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bandara ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi Kaltim, khususnya Samarinda akan semakin baik.
Saat melakukan kunjungan mendadak ke lokasi Bandara APT Pranoto, Rabu (9/5/2018), Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak berharap
sangat puas melihat kemajuan pembangunan bandara ini. Baik sisi darat maupun sisi udara. Gubernur yakin, jika bandara ini beroperasi pergerakan dan pertumbuhan ekonomi daerah secara umum akan terdampak.
“Bandara APT Pranoto akan menjadi pusat penerbangan di Kalimantan, terutama di wilayah perintis maupun perbatasan,” kata Faroek seperti mengutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, Jumat (11/05/2018).
Harapan Faroek, dapat mendorong agar bandara ini menjadi agen pertumbuhan ekonomi rakyat, meningkatkan kunjungan wisatawan. Namun untuk itu diperlukan sumber daya manusia lokal berkualitas di bandara ini.
Gubernur Awang Faroek Ishak berencana membangun Politeknik Penerbangan (Poltepen) Samarinda. Tujuannya agar sumber daya manusia yang bekerja di bandara ini adalah tenaga-tenaga lokal yang memiliki kualitas dan kompetensi di bidang penerbangan. “Kami yakin bandara ini akan menjadi bandara maju di masa depan. Penerbangan internasional juga bisa dilakukan dari bandara ini,” lontarnya.
Kepala Bandara Temindung, Wahyu Siswoyo sangat sependapat dengan ide Gubernur. Menurut dia keberadaan Politeknik Penerbanga ini sangat penting. “Inilah harapan Gubernur Awang Faroek. Ini akan menjadi Politeknik Penerbangan pertama di Kalimantan. Saat ini pendidikan serupa sudah ada di Papua, Sulawesi dan Sumatera. Gubernur sangat berharap ini bisa terwujud,” jelasnya.
Dilanjutkan, setelah bandara ini beroperasi, masyarakat Samarinda tidak jauh-jauh untuk terbang ke luar kota untuk melakukan transaksi bisnis. Rencananya, pada 23 Mei, Bandara Temindung Samarinda akan ditutup. Dan pada 24 Mei akan dilakukan Soft Opening Bandara Internasional APT Pranoto.
Gubernur menginginkan agar soft opening pengoperasian bandara ini langsung dilakukan Presiden Joko Widodo melalui teleconference. Sebab kabarnya, di waktu yang sama Presiden Jokowi juga akan meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kecamatan Kertajati. (NDY)