FINLANDIA, bisniswisata.co.id: Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk melestarikan lingkungan, KBRI Helsinki melakukan berbagai inisiatif agar gedung dan fasilitas yang ada semakin ramah lingkungan. Hal ini dilakukan antara lain dengan pemanfaatan panas bumi untuk sistem penghangat gedung, pemanfaatan lampu LED dan sensor untuk pencahayaan dan arsitektur yang menyatu dengan lanskap alam.
KBRI Helsinki menggunakan teknologi pemanfaatan geothermal dari bawah tanah tempat gedung berpijak sejak awal tahun 2021. Sistem geothermal memberikan panas ke seluruh ruangan kantor pada saat musim dingin. Sebaliknya, secara otomatis sistem ini akan menyejukkan ruangan pada musim panas. Dengan memanfaatkan energi panas bumi, KBRI Helsinki tidak lagi memakai oli dan menghemat sekitar EUR 20.000 per tahun.
“Pemanfaatan energi panas bumi ini tidak hanya menghemat anggaran belanja KBRI, tapi juga meningkatkan citra positif Indonesia di mata masyarakat Finlandia. Keduanya sama-sama mendukung upaya pelestarian alam di dunia,” ujar Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Ratu Silvy Gayatri.
KBRI Helsinki juga telah menggunakan lampu LED untuk pencahayaan kantor dengan sistem sensor bagi pencahayaan ruangan. Lampu hanya akan menyala apabila terdapat benda yang bergerak dalam ruangan.
Arsitektur gedung KBRI Helsinki juga menyatu dengan lanskap alam. Gedung KBRI Helsinki berada di pulau Kuusisaari, kota Helsinki, Finlandia, yang memiliki kontur berbukit. Gedung didirikan tidak dengan meratakan bukit, melainkan dengan mengikuti kontur dan lanskap tanahnya.
Selain mengikuti kontur alam, gedung KBRI Helsinki memiliki banyak skylight yang berbentuk mirip kubah kecil untuk mengurangi pemakaian listrik untuk penerangan dengan memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan. Uniknya, skylight juga dapat dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan langit malam.
Area KBRI Helsinki memiliki beberapa slot untuk mobil listrik di area parkirnya. Mobil listrik dapat dengan mudah mengisi daya sebelum mengantar tugas. KBRI Helsinki akan terus mendukung kebijakan Indonesia untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dan melestarikan lingkungan.*