INTERNATIONAL NEWS

WTTC meminta pemerintah Negara Uni Eropa (UE ) Hindari Pembatasan Perjalanan yang Parah

LONDON, bisniswisata.co.id: Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC, bergabung dengan pemangku kepentingan travel )& tourism UE lainnya untuk mendesak pemerintah UE agar tidak memberlakukan kembali pembatasan perjalanan yang merusak dan tidak efektif.

“Menerapkan larangan bepergian itu tidak logis. Pelancong yang divaksinasi lengkap harus dapat bergerak dengan bebas. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan penutupan perbatasan tidak berhasil,” ujarnya.

Virus Omicron sudah mapan di seluruh Eropa.  Ini adalah tindakan politik satu keunggulan yang diputuskan oleh orang-orang yang mata pencahariannya tidak bergantung pada perjalanan & pariwisata ( travel & tourism),” tegasnya.

Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC mengatakan: “Ini adalah reaksi spontan yang tidak efektif oleh pemerintah Prancis.  Melarang perjalanan ke Prancis tidak akan menghentikan varian COVID yang sudah ada di Prancis.  Seperti yang dikatakan ilmuwan Afrika Selatan, keputusan ini didasarkan pada histeria, bukan logika.

 “Keputusan ini akan menghancurkan reuni keluarga akhir taphun yang telah direncanakan lama dan memiliki implikasi jangka panjang untuk sektor travel & tourism yang baru saja mulai pulih.

“Pemerintah harus fokus pada individu yang mengizinkan orang yang sepenuhnya divaksinasi untuk bepergian dengan bebas.Melarang seluruh negara telah terbukti tidak berhasil, jelasnya.

 “Kami tahu tindakan drastis ini tidak akan melakukan apa pun untuk menghentikan jenis virus baru tetapi akan menjadi pukulan besar bagi sektor travel & tourism- yang merupakan hal terakhir yang dibutuhkannya saat ini,”   

Menurut dia, Kita harus fokus untuk menghentikan penularan di  komunitas, dengan menegakkan pemakaian masker dan menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan.

“Kami mendukung penghapusan semua negara dari daftar merah yang tidak masuk akal dan berbahaya oleh pemerintah Inggris, yang alih-alih membatasi penyebaran COVID-19 malah hanya menghukum negara-negara yang berhasil mengidentifikasi jenis virus baru,” kata Julia Simpson

“Namun, kami sangat kecewa karena tes PCR hari kedua yang mahal tetap dilakukan – sama sekali tidak masuk akal.  Kita harus kembali ke sistem di tempat sebelum langkah-langkah ini diperkenalkan, tanpa tes pra-keberangkatan dan tes aliran lateral sederhana pada saat kedatangan di Inggris.  Orang yang divaksinasi lengkap harus dapat bepergian dengan bebas dan aman.”

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)