LONDON, bisniswisata.co.id: Sebagai upaya bersama untuk mempromosikan keberlanjutan di sektor Perjalanan & Pariwisata, Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia (WTTC) dan Biosphere telah menandatangani kemitraan untuk mempromosikan kriteria keberlanjutan di industri perhotelan di bawah inisiatif Hotel Sustainability Basics.
Dilansir dari breakingtravelnews.com, dalam lanskap globalisasi dan kejenuhan informasi saat ini, di mana keberlanjutan merupakan hal yang sangat penting, menjamurnya standar-standar baru dan label ramah lingkungan (eco-label) menimbulkan tantangan yang signifikan bagi sektor ini.
Mengidentifikasi kriteria keberlanjutan yang jelas dan konsisten menjadi semakin sulit.
Biosphere dan WTTC telah menggabungkan kekuatan dan memperkuat komitmen mereka untuk mendorong industri perhotelan yang lebih berkelanjutan guna menetapkan langkah-langkah mendasar bagi praktik keberlanjutan global.
Hal ini menandai tonggak penting bagi keberlanjutan hotel global, yang memberikan manfaat bagi lebih dari 2.500 hotel.
Sebagai mitra dari Sustainable Hospitality Alliance (SHA), kedua organisasi tersebut optimis bahwa standarisasi konsep keberlanjutan mereka tidak diragukan lagi akan mendorong penerapan secara luas oleh hotel-hotel di seluruh dunia.
Hotel Basics adalah inisiatif industri yang penting dan inklusif, memastikan hotel terus beradaptasi dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan planet ini.
“Kolaborasi antara Biosphere dan WTTC merupakan langkah mendasar menuju standardisasi internasional dalam bidang keberlanjutan, menciptakan jalur yang jelas dan homogen bagi industri.” kata Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC.
Perjanjian yang ditandatangani baru-baru ini antara WTTC dan Biosphere akan meletakkan dasar bagi jaringan homogenisasi kriteria internasional.
Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi industri dari kriteria dasar ke standar global yang lebih maju.
Ini selaras dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan 169 tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Koneksi ini dimungkinkan melalui Panduan Pariwisata Berkelanjutan UN-SDSN Spanyol dan Biosfer.
“Keberlanjutan harus dapat dilaksanakan, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Hal ini memerlukan konsensus dan harmonisasi konsep, langkah, dan tindakan, yang ingin dicapai oleh perjanjian ini “ kata Tomás de Azcárate Bang, Presiden Responsible Tourism Institute.
“Harmonisasi bahasa dan proses akan membentuk kerangka kerja internasional yang lebih stabil dan jelas bagi seluruh pemangku kepentingan yang selaras dengan model keberlanjutan.
“Kemitraan ini menandakan tonggak sejarah bagi industri ini. Dengan menyelaraskan pendekatan-pendekatan kami, kami membuka jalan bagi pedoman internasional yang kokoh, mengundang semua pemain di seluruh dunia untuk menyelaraskan diri dengan model keberlanjutan”.
Kolaborasi ini akan menghasilkan integrasi verifikasi Dasar-Dasar Keberlanjutan Hotel WTTC dan metodologi Biosfer, sehingga menciptakan kerangka kerja internasional paling komprehensif untuk sektor ini, dengan visi terpadu yang terhubung dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Dasar-dasar Keberlanjutan Hotel muncul sebagai hasil dari permintaan yang jelas dari sekelompok besar merek hotel global untuk mengembangkan kriteria keberlanjutan mendasar yang minimal harus dipenuhi oleh semua penyedia akomodasi, yang dirancang untuk industri, oleh industri.
Hotel, wisma, dan tempat tinggal wisata akan dapat mengadopsi 12 kriteria inisiatif ini, dengan fokus utama pada tindakan utama berikut:
- Mengukur dan mengurangi konsumsi energi dan air, serta mengurangi limbah dan emisi karbon
- Tindakan mendasar untuk melindungi lingkungan.
- Tindakan mendasar untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di mana mereka berada
