DENPASAR, bisniswisata.co.id: Sepanjang tahun 2019, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, tercatat mengalami pertumbuhan atau naik sebesar tiga persen.
“Tahun 2019 tercatat sebanyak 6.298.852 orang wisman tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Jika dibandingkan 2018
tercatat 6.127.437 orang wisman, Jadi ada pertumbuhan wisman sebanyak 171.415 orang,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, dikutip laman Republika, Kamis (23/01/2020).
Capaian tersebut, lanjut dia, merupakan hal yang sangat positif dan menunjukkan bahwa pesona dan daya tarik Pulau Dewata bagi para wisatawan dunia masih sangat kuat, yang dibuktikan dengan pertumbuhan penumpang dari tahun ke tahun.
“Selain itu, catatan ini sangat positif karena saat terjadi tren penurunan penumpang dan kunjungan wisatawan mancanegara di banyak bandara di Indonesia, kami masih dapat mencatatkan pertumbuhan,” katanya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2019, posisi China sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai, tergusur oleh jumlah wisatawan asal Australia yang tercatat mengungguli jumlah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu.
“Untuk tahun 2019, jumlah wisatawan berpaspor Australia yang kami layani sebanyak total 1.230.133. Itu mengungguli wisman asal China, dengan jumlah sebanyak 1.196.497 jiwa atau selisih sekitar 33 ribu orang wisman,” ujar Herry Sikado.
Sementara, untuk posisi ketiga negara penyumbang wisman terbanyak ke Bali ditempati wisatawan asal India dengan jumlah 377.543 orang, disusul Britania Raya dengan 287.266 wisman serta Amerika Serikat di posisi kelima dengan catatan 277.203 orang wisatawan. (*)