JAKARTA, bisniswisata.co.id: Aksi penipuan berkedok tour leader menimpa jamaah umrah, turis muslim maupun wisatawan mengundang keprihatinan para tour leader (TL) profesional. Gunawan Surbakti, tour leader berpengalaman lebih 20 tahun, mengingatkan masyarakat agar waspada, berhati-hati ketika mendapatkan tawaran umrah atau perjalanan wisata dengan iming-iming harga miring.
“Penipuan berkedok tour leader kini makin canggih. Karena itu, masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah maupun perjalanan wisata harus menjadi smart traveller (jamaah atau peserta perjalanan wisata yang cerdas),” saran Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (17/07/2018).
Selain itu, lanjut dia, masyarakat hendaknya berhati-hati saat mendaftar melalui media sosial (medos) seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Kehati-hatian itu dengan membaca lebih serius tentang persyaratannya, keabsahan informasi, hingga mencari informasi lainnya sehingga menambah wawasan dan pengetahun.
“Hal itu penting agar tidak ada pihak yang dirugikan oleh oknum yang mengaku tour leader, padahal ia hanya perantara/penghubung pembuat visa, tiket, hotel, transportasi, makan dan atau obyek wisata. Jangan terpancing harga murah, nanti akan menyesatkan,” kata Gunawan yang juga pengurus Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI).
Diakui, Indonesia ini memang berbeda dan menarik dengan pangsa pasar Muslim terbesar di dunia. “Di tengah pasar yang menggiurkan itu, ada saja oknum travel dan oknum tour leader yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara tidak jujur. Mereka menawarkan paket umrah atau perjalanan wisata murah, bahkan sangat murah, padahal itu hanya kedok penipuan,” paparnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan umrah maupun perjalanan wisata agar memilih travel agent yang berizin dan bekerja sama dengan tour leader yang berpengalaman dan profesional. “Keuntungannya bagi masyarakat adalah travel agent, tour leader dan asosiasi-asosiasi tour leeader tersebut terjamin dan terpercaya,” papar anggota Indonesia Tour Leader Association (ITLA).
Dilanjutkan, pergi dan mendaftar umrah maupun perjalanan wisata melalui travel berizin pasti baik. Karena ada harga, ada rupa. Kalau harga paket umrah atau perjalanan wisata itu pantas, maka servisnya pun sepadan.
“Namun kalau harganya murah apalagi sangat murah, yang didapat pun kualitas bawah. Bahkan, yang lebih parah adalah gagal berangkat atau ditelantarkan di tengah perjalanan,” lontarnya.
Perlu diketahui untuk menjadi Tour Leader dan Tour Guide wajib memgikuti persyaratan untuk izin PPIU. Untuk mendapatkan sertifikasi Biro Perjalanan Wisata (BPW) berkategori BPW, perusahaan travel wajib memiliki sertifikasi TL dan TG. Nah ini yang harus menjadi perhatian masyarakat dalam memilih tour leader maupun tour guide. (redaksi@bisniswisata.co.id)
