Kunjungan wisatawan internasional ke seluruh dunia tahun ini diperkirakan turun hingga 80% ( foto: Kemenparekraf)
MADRID, Spanyol, bisniswisata.co.id: Kunjungan wisatawan internasional telah turun 22% di kwartal pertama tahun ini dan sepanjang tahun 2020 diperkirakan bisa terjun bebas hingga 60-80%, ungkap laporan World Tourism Organization ( UNWTO).
Dunia kehilangan sedikitnya 67 juta lebih wisatawan internasional yang tidak melakukan perjalanan hingga Maret lalu dan jika diterjemahkan ke dalam kerugian ekspor senilai US$ 80 miliar
Akibat pandemi COVID-19, data terbaru dari Organisasi Pariwisata Dunia ini krisis dapat menyebabkan penurunan tahunan antara 60% dan 80% bila dibandingkan dengan angka 2019. Ini menempatkan jutaan mata pencaharian dalam risiko dan mengancam terhentinya kemajuan yang telah dicapai sustainable development goals (SDGs).
Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili mengatakan: “Dunia menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pariwisata telah terpukul keras, dengan jutaan pekerjaan berisiko di salah satu sektor ekonomi yang paling padat karya,”
Meskipun Asia dan Pasifik menunjukkan dampak tertinggi secara relatif dan absolut (-33 juta kedatangan), dampak di Eropa, meskipun dalam persentase lebih rendah, volumenya cukup tinggi (-22 juta).
Kedatangan turis internasional, 2019 dan kwartal 1 2020 (% perubahan)
Skenario Pariwisata Internasional 2020
Prospek pariwisata internasional untuk tahun ini telah diturunkan beberapa kali sejak wabah pandemi global COVID-19 yang melanda 217 negara, ditengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi.
Skenario saat ini menunjukkan kemungkinan penurunan kedatangan wisatawan dunia dari 58% menjadi 78% untuk tahun ini. Hal Ini tergantung pada kecepatan menahan penyebaran virus dan durasi berapa lama pembatasan perjalanan dan penutupan perbatasan dilakukan oleh suatu negara.
Skenario berikut untuk tahun 2020 didasarkan pada tiga kemungkinan dan tergantung kapan mulai dicabutnya pembatasan dan dibuka bertahap perbatasan internasional;
Skenario 1 (-58%) jika kelonggaran perjalanan mulai awal Juli. Skenario 2 (-70%) jika ada pelonggaran pembatasan perjalanan pada awal September dan skenario 3 (-78%) jika kelonggaran pembatasan perjalanan baru pada awal Desember.
Kedatangan turis internasional pada tahun 2020: tiga skenario (perubahan bulanan,%)
* Data aktual hingga Maret termasuk perkiraan untuk negara yang belum melaporkan data. Sumber: UNWTO
Catatan: Skenario yang disajikan dalam grafik ini bukan perkiraan. Mereka mewakili perubahan bulanan alternatif dalam kedatangan berdasarkan pembukaan bertahap perbatasan nasional dan pencabutan pembatasan perjalanan pada tanggal yang berbeda dan masih didominasi ketidakpastian yang tinggi.
Di bawah ini skenario dari dampak akibat hilangnya permintaan perjalanan internasional yang dapat diterjemahkan menjadi:
*Kehilangan 850 juta hingga 1,1 miliar turis internasional
*Kehilangan pendapatan dari kunjungan wisatawan internasional dari US$ 910 miliar menjadi US $ 1,2 triliun
*100 hingga 120 juta pekerjaan pariwisata langsung berisiko.
Sejauh ini ini COVID -19 adalah krisis terburuk yang dihadapi pariwisata internasional sejak data kunjungan mulai dicatat pada 1950. Dampaknya akan terasa pada tingkat yang berbeda-beda di berbagai wilayah global dan pada waktu yang tumpang tindih, dengan Asia dan Pasifik diperkirakan akan pulih lebih dulu.
Para ahli melihat pemulihan pada tahun 2021
Menurut survei Panel Pakar UNWTO, permintaan domestik diperkirakan akan pulih lebih cepat dari permintaan internasional. Mayoritas negara mengharapkan untuk melihat tanda-tanda pemulihan pada kuartal terakhir tahun 2020 tetapi sebagian besar pada tahun 2021.
Berdasarkan pengalanan menangani krisis sebelumnya, perjalanan liburan diharapkan untuk pulih lebih cepat, terutama perjalanan untuk mengunjungi teman dan kerabat, daripada perjalanan bisnis.
Perkiraan mengenai pemulihan perjalanan internasional lebih positif di Afrika dan Timur Tengah dengan sebagian besar ahli memperkirakan pemulihan masih pada tahun 2020.
Para ahli di Amerika adalah yang paling tidak optimis dan paling tidak percaya pada pemulihan pada tahun 2020, sementara di Eropa dan Asia prospek beragam, dengan setengah dari para ahli berharap untuk melihat pemulihan dalam tahun ini juga.
Kapan Anda mengharapkan permintaan pariwisata di tujuan Anda akan mulai pulih?

Kapan Anda mengharapkan permintaan internasional untuk tujuan Anda akan mulai pulih?