BAUNEI ITALIA, bisniswisata.co.id: Baunei, kota pegunungan di Italia itu meminta turis untuk tak lagi menggunakan Google Maps setelah muncul banyak laporan wisatawan yang tersesat. Berdasarkan catatan, tim pemadam kebakaran atau penyelamat gunung menerima 144 laporan wisatawan tersesat sepanjang tahun 2018.
“Laporan itu dari turis yang tersesat karena mereka mengikuti panduan Google Maps. Larangan penggunaan Google Maps terpaksa kami terapkan,” papar Salvatore Corrias, Wali Kota Baunei Italia, Salvatore Corrias seperti dilansir Oddity Central, Rabu (16/10/2019).
Mereka diketahui menggunakan GPS menuju “pantai tersembunyi” kota di Sardinia, Italia, dan berakhir di tempat yang tak cocok dilewati mobil. Untuk mencegah lebih banyak kasus serupa, polisi kemudian mendirikan papan peringatan bertuliskan “Jangan mengikuti arahan dari Google Maps”. “Yang sebenarnya terjadi adalah wisatawan tidak biasa menempuh jalanan berdebu. Jadi, mereka memakai Google Maps,” ungkap Corrias.
Namun setelah mereka menyadari bahwa jalan yang dipaparkan tidak sesuai, mereka harus meminta bantuan kepada polisi setempat. “Nampaknya, Google tidak membawa mereka ke tempat yang diinginkan,” tutur Wali Kota Corrias kembali sebagaimana dikutip The Guardian.
Karena tim penyelamat dibiayai oleh pemerintah lokal, maka turis yang tersesat tidak perlu membayar ketika mereka diselamatkan. Anggaran makin membengkak jika lokasi tempat si wisatawan sulit dijangkau sehingga membutuhkan peralatan yang lebih lengkap.
Karena itulah, otoritas setempat begitu getol melarang pemakaian Google Maps. Namun, upaya mereka dilaporkan tidak membuahkan hasil. “Tak mungkin bagi kami melarang sepenuhnya. Jadi, kami hanya memperingatkan. Tentu butuh akal sehat bagi mereka untuk mengerti,” jelasnya.
Pemerintah kota dikabarkan sudah melayangkan keluhan kepada Google perihal aplikasi mereka. Namun hingga saat ini, Baunei tak menerima respons. Jadi, mereka memilih pendekatan klasik dengan mendirikan banyak papan petunjuk dan peringatan bagi turis yang berniat menggunakan Google Maps. (Oddity Central/Ndy)