KULON PROGO, Bisniswisata.co.id: Kawasan Bukit Menoreh Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki 12 obyek wisata dijadikan sebagai penyangga kawasan wisata Candi Borobudur. Untuk itu, pemerintah setempat berencana membebaskan tanah untuk membangun jalan selebar 14 meter yang menghubungkan Purwosari-Kebonharjo.
Ke-12 lokasi wisata penompang Borobudur itu adalah Waduk Sermo, wisata alam Kalibiru, Gua Kidang, Gunung Gajah, Pule Payuh, Tuk Mudal, Kedung Pedut, Ayunan Langit, Gua Suplayan, Nglinggo, Suroloyo, dan destinasi wisata religi Sedangsono. Jalan selebar 14 meter itu nantinya terhubung ke New Yogyakarta International Airport yang rencananya selesai dibangun pada 2017.
Untuk menambah daya tarik wisatawan, basis pengembangan wisata daerah tersebut tetap pada budaya lokal dan sejarah. Alasannya, “Tidak mudah ditiru dan memiliki daya tarik sendiri. Kesemuanya dalam rangka menyambut beroperasinya bandara dan kawasan Borobudur,” kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Yogyakarta, Kamis (1/2/2018).
Akses jalan diharapkan membuat warga Girimulya, misalnya, tak harus turun atau memutar ke arah Samigaluh. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulon Progo Nurcahyo Hudi Wibowo mengatakan infrastruktur bandara masih dalam tahap pendetailan.
Infrastruktur jalan pendukung bandara itu antara lain akses ke tempat wisata meliputi Gemulung-Soka, Bulu-Clereng, Simpang Clereng- Segajih, Slanden-Bolong, palang kereta api barat-Gemulung (Sermo). “Total panjang jalan infrastruktur jalan pendukung bandara 92,015 kilometer. Soal anggaran yang dibutuhkan masih dalam kajian,” katanya. (ANT)