OSAKA, bisniswisata.co.id: Akibat Topan Trami menguncang hari Sabtu (29/9/2018) waktu setempat menyebabkan pembatalan 380 penerbangan dan pemadaman listrik di beberapa kota di Jepang. Trami adalah topan kuat yang membawa hujan lebat dan angin kencang yang mendekati Jepang Selatan pada Selasa (25/9/2018).

Menurut stasiun televisi NHK, angin kencang merobohkan pepohonan, meledakkan dinding luar sebuah bangunan, dan menyebabkan lima orang terluka di Naha, sebuah kota di Okinawa. Topan Trami juga menyebabkan pemadaman listrik di lebih dari 30 kota di pulau Miyakojima.

Pulau-pulau terpencil di sepanjang Okinawa, sekitar 1.000 km barat daya Tokyo, dihantam oleh hujan lebat dan gelombang tinggi sehari sebelum pemilihan gubernur Okinawa pada Minggu mendatang.

“Maskapai penerbangan telah membatalkan lebih dari 380 penerbangan, terutama mereka yang terbang masuk dan keluar dari Okinawa,” demikian keterangan lanjutan dari NHK, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/9/2018).

Topan Trami berada sekitar 60 km (37,3 mil) di selatan pulau Kume, dengan angin berembus setinggi 216 kilometer per jam (134 mph). Dari 5 kategori topan yang disusun oleh Tropical Storm Risk, Topan Trami masuk kategori 2. Dalam setahun ini, Topan Trami adalah badai terakhir yang menerjang Jepang, termasuk panas yang menyiksa, hujan lebat, dan tanah longsor.

Berputar ke utara melintasi Okinawa pada hari Sabtu, Trami kemudian diprediksi akan bergerak melintasi pulau-pulau Kyushu dan pulau utama Honshu pada hari Minggu, jalur yang mirip dengan jalur Topan Jebi pada awal September.

Topan Jebi merupakan badai paling kuat yang menghantam Jepang dalam 25 tahun, membawa beberapa ombak pasang tertinggi sejak topan tahun 1961 dan membanjiri bandara Kansai dekat Osaka, membuatnya tidak dapat digunakan selama berhari-hari. (EP)