Tips Traveling Saat Ramadhan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Ramadhan sebentar lagi datang. Bukan berarti bulan penuh rahmat ini, menghentikan jejak langkah untuk traveling, jalan-jalan, berwisata. Ada baiknya lebih peka saat traveling selama bulan Ramadhan.

Ada banyak keuntungan traveling pada bulan Ramadan. Selain tempat wisata semakin murah, biasanya tidak banyak orang yang memadati tempat wisata pada bulan Ramadhan.

Berikut tips traveling saat Ramadan yang bisa kamu simak seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Reservasi.com:

#. Pahami kondisi tempat wisata

Saat bulan puasa denyut kehidupan menjadi sedikit berbeda pada pekan pertama puasa. Biasanya lalu lintas lebih lengang dari biasanya. Begitu juga dengan fasilitas transportasi dan kota wisata yang kamu kunjungi. Buat sedikit riset kecil terutama tentang transportasi, harga tiket hingga penginapan murah di tempat wisata yang kamu tuju. Salah satu keuntungannya, beberapa tempat wisata bisanya memberikan promo spesial Ramadan selama bulan puasa.

#. Rencanakan perjalanan

Riset bukan hanya semata soal transportasi dan akomodasi. Namun juga ketersediaan dan jam buka tempat wisata yang hendak kamu kunjungi. Biasanya jam buka tempat wisata akan lebih awal dan tutup lebih awal dari biasanya. Jam buka tempat wisata kerap disesuaikan dengan waktu berbuka dan jam kerja yang berkurang saat bulan puasa.

#. Fasilitas wisata tak sepenuhnya buka

Saat bulan puasa, tidak semua wahana atau tempat wisata tertentu dibuka. Jadi, pastikan benar bahwa tempat wisata yang kamu kunjungi sudah sesuai dengan yang kamu harapkan. Jangan terlalu memforsir diri untuk menjelajahi semua tempat wisata dalam satu hari saat bulan puasa. Batasi diri terlebih jika masih tetap berpuasa. Bulan puasa memang bukan pantangan untuk traveling, namun sebaliknya traveling pun jangan sampai merusak ibadah yang hanya bisa dirasakan setahun sekali.

#. Bawa makanan dan minuman sendiri
Bagi yang tidak berpuasa, ada baiknya membawa makanan dan minuman sendiri. Saat bulan puasa, kamu akan sedikit kesulitan untuk mencari makanan saat bulan puasa pada siang hari. Umumnya tempat wisata kuliner baru buka pada sore hari selama bulan puasa.
menu sehat saat sahur

#. Hormati orang lain berpuasa

Saat tidak berpuasa, hendaknya tetap menghormati orang yang berpuasa khususnya di daerah yang didominasi umat muslim. Ada banyak cara untuk bisa tetap makan namun tetap menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sebaliknya, orang yang sedang berpuasa hendaknya bisa memahami pula orang yang tidak berpuasa. Bisa jadi penyebabnya bermacam-macam, mulai dari halangan bagi kaum perempuan hingga orang yang sedang melakukan perjalanan jauh. Namun, saat melakukan traveling di bulan puasa, hendaknya memahami konsekwensinya terlebih dahulu agar tidak merugikan orang lain dan diri sendiri.

#. Nikmati suasana khas bulan Ramadhan

Bulan puasa punya suasana dan nuansa yang berbeda. Mulai dari seruan untuk sahur pada dini hari sebelum adzan subuh hingga riuh kemacetan dan keramaian jelang berbuka. Tak perlu mengeluh dengan segala keriuhan selama Ramadan. Nikmati saja sebagai bagian yang tidak bisa dirasakan di luar bulan Ramadan.

#. Kota wisata makin hidup setelah waktu berbuka

Jangan beranjak tidur setelah berbuka. Kota wisata selalu memberikan cerita berbeda saat malam hari. Ada bazar malam khas Ramadan yang ikut semarakkan suasana bulan puasa. Pasar malam semakin ramai setelah pelaksanaan salat tarawih di masjid-masjid. (*)

Endy Poerwanto