JAKARTA, bisniswisata.co.id: Weekend, waktu yang pas untuk berlibur bersama keluarga atau kolega. Tempat-tempat wisata seperti pantai, taman, kolam renang selalu ramai pengunjung kala weekend tiba. Keseruan momen weekend jangan sampai Anda lewatkan hanya karena takut akan mabuk perjalanan.
Berikut tips pencegahan mabuk perjalanan darat, laut dan udara seperti dilansir dari Hellosehat, Ahad (01/09/2019):
1. Makan dahulu sebelum melakukan perjalanan
Perlu diketahui, salah satu penyebab adanya rasa mual saat perjalanan adalah perut kosong. Perut akan meningkatkan asam lambung untuk naik ke atas dan menyebabkan rasa mual. Hal itu akan diperburuk ketika anda memiliki riwayat kesehatan lambung yang kurang baik. Karenanya, sebaiknya Anda terlebih dahulu menyempatkan waktu untuk makan dalam 1-1,5 jam sebelum melakukan perjalanan. Namun, Anda juga harus menghindari makanan berminyak, pedas, dan minuman bersoda untuk mencegah rasa mual dan pusing di perjalanan semakin parah.
2. Hindari membaca buku atau bermain gadget
Membaca buku atau bermain gadget saat perjalanan membuat mata, telinga, dan otak Anda akan kesulitan untuk mencerna informasi. Hal itu menambah risiko Anda untuk mual dan pusing saat dalam perjalanan. Untuk itu, sebaiknya Anda mengistirahatkan tubuh. Jika terasa kantuk dan lelah, sebaiknya Anda tidur agar tubuh bisa fresh ketika sampai tujuan.
3. Minum obat anti mabuk perjalanan
Minum obat adalah alternatif paling aman agar terhindar dari mual saat berkendara. Obat anti mabuk kebanyakan akan menimbulkan rasa kantuk, sehingga mata dan telinga akan mengistirahatkan sensornya untuk menghindari rasa mual. Selain langkah pencegahan di atas, Anda juga bisa mengandalkan cara alami untuk mengatasi mabuk perjalanan.
Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan:
#. Jahe
Jahe merupakan rempah yang efektif untuk meringankan efek dari mabuk perjalanan Anda. Anda bisa membawa bekal air rebusan jahe di dalam termos panas agar tetap hangat saat diminum selama perjalanan. Jika tidak sempat, Anda bisa memotong sedikit jahe dan membungkusnya ke dalam tisu. Aroma jahe bisa memberikan efek rileks atau tenang saat anda sedang berkendara.
#. Peppermint
Memakan atau mengunyah permen peppermint juga bisa mengurangi rasa mual atau sakit kepala akibat mabuk perjalanan. Namun, tidak semua orang menyukai permen itu. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba setetes minyak aromaterapi pappermint di pergelangan tangan atau saputangan. Tiap kali merasa pusing, Anda bisa menghirup aroma minyak tersebut.
#. Minyak kayu putih
Selain minyak aromaterapi, Anda bisa memanfaatkan minyak kayu putih. Aromanya yang menyengat bisa menjadi senjata ampuh dalam mengatasi mabuk perjalanan. Jika tidak menyukai bau minyak kayu putih, Anda bisa mengganti minyak lain yang dapat menghangatkan tubuh.
#. Accupressure
Teknik accupressure ini bisa Anda lakukan dengan cara meletakkan 3 jari tangan di bawah lipatan pergelangan tangan. Letakkan ibu jari tepat di bawah ketiga jari tersebut, di antara dua otot tendon besar. Berikan tekanan pada tempat tersebut dengan ibu jari Anda dan tahan selama beberapa waktu. Lakukan cara tersebut secara berulang-ulang sampai Anda merasa tenang dan rasa mual mulai redah.
#. Teknik pernapasan dalam
Teknik ini bisa dilakukan dengan cara menutup mulut dan mengambil napas secara dalam-dalam melalui hidung. Tahan napas selama tujuh hitungan kemudian hembuskan napas melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi teknik pernapasan ini selama tiga kali. Teknik pernapasan ini dapat meredahkan mabuk perjalanan dan menenangkan Anda. (ndy)