KARANGASEM, bisniswisata.co.id: Kabupaten Karangasem mengukuhkan branding pariwisata di daerahnya dengan sebutan The Spirit of Bali. Peluncuran merek terbaru kabupaten terendah pendapatan asli daerah (PAD) di Bali ini dilakukan di Kuta.
Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan branding itu menegaskan identitas daerah di ujung timur Bali, masih menyimpan banyak keotentikan adat, budaya juga alam, sebagaimana Bali pada masa lalu. “Dasar pemikiran ini kemudian mengilhami pemerintah beserta seluruh masyarakat Karangasem melahirkan Branding Karangasem the Spirit of Bali,” jelas Wabug Dipa dalam keterangan tertulis, Senin (27/08/2018).
Dilanjutkan, Citra Karangasem ditonjolkan sebagai bentuk komitmen dalam mengangkat kembali semangat nilai-nilai Bali, yang merupakan anugerah maha mulia dari Ida Sanghyang Widhi Wasa dan warisan yang sangat berharga dari para leluhur kita.
Diharapkan branding ini akan memperkuat citra daerah sekaligus memperkenalkan pariwisata Karangasem kepada dunia. Pasalnya masih banyak masyarakat hingga wisatawan belum mengetahui keindahan alam Karangasem,salah satunya Gunung Agung.
Karangasem karena letaknya yang jauh dari Denpasar dan Badung belum mendapatkan perhatian sebagaimana daerah lain oleh wisatawan. Di satu sisi, daerah ini memiliki keindahan alam bawah laut seperti Tulamben, Amed hingga peninggalan kerajaan berupa Taman Ujung.
“Besar harapan kami semakin banyak wisatawan tertarik ke Karangasem karena kami memiliki keindahan alam dan budaya asli Bali yang pantas untuk dikunjungi,” papar Dipa.
Data yang dihumpun Bisniswisata.co.id sedikitnya ada 80 lebih destinasi wisata di Karangasem. Dari jumlah itu hanya beberapa obyek wisata yang hits bahkan viral di media sosial. Juga paling banyak dikunjungi wisatawan nusantara hingga mancanegara. Destinasi itu antara lain:
#. Pura Besakih
Salah satu obyek wisata paling populer di Bali adalah Pura Besakih, dengan latar belakang Gunung Agung. Pura Besakih adalah Pura paling besar di Pulau Dewata. Bangunan untuk sembahyang paling banyak dimiliki oleh Pura Penataran Agung besakih disebut Pelinggih dan dijadikan sebagai pusat dari tempat ini. Pura ini dulunya hutan belantara.
#. Pura Lempuyang Luhur
Semenjak erupsi Gunung Agung, Pura Lempuyang Luhur semakin dikenal wisatawa. Salah satu sudut paling terkenal dari pura ini adalah gerbang pura yang tampak Gunung Agung langsung. Jika memotret dari sudut yang benar, makan tampak puncak Gunung Agung yang simetris di tengah gerbang pura. Pura Lempuyang Luhur adalah salah satu situs sembahyang penting bagi umat Hindu di Bali. Untuk berwisata di pura ini, wisatawan harus mematahi aturan setempat seperti dilarang berkata kotor dan berbusana dengan pantas.
#. Wisata Bukit
Karangasem punya tiga bukit yang menarik untuk dikunjungi. Bukit Asah, Bukit Jambul dan Bukit Putung. Bukit Asah (dapat melihat pemandangan laut, tebing, dan perbukitan hijau. Juga bisa melihat matahari terbit di pagi hari dan melihat pemandangan matahari terbenam di sore hari). Bukit Jambul (Juga menyaksikan panorama laut, lembah, sawah dan perbukitannya yang sangat cantik dan menyegarkan). Bukit Putung (dari Bukit ini, wisatawan dapat melihat keindahan Bali Timur yang diselimuti tumbuhan hijau dan langsung mengarah ke laut. Sesekali ada monyet yang bergelantungan di pohon. Juga tampak jelas Pulau Nusa Penida).
#. Mendaki Gunung Agung
Gunung stratovolcano ini terakhir meletus dahsyat 1963 menelan korban jiwa 1.148 orang. Inilah gunung tertinggi di Bali dan dipandang suci. Gunung Agung merupakan gunung vulkanik yang masih aktif. Ada tiga jalur pendakian di gunung ini. Walau begitu mengasyikkan bagi para pendaki, kini sayangnya Gunung Agung sedang berstatus awas.
#. Wisata Bahari Yeh Malet
Yeh Malet, obyek wisata bahari menawarkan panorama alam bernuansa biru dari pemandangan laut yang bisa dilihat dari pinggir jalan. Memang bukan pantai berpasir putih, tapi pasir hitam di pantai ini tetap bisa dijadikan favorit oleh para pengunjung, bahkan para penggemar kegiatan memancing bisa datang dan melakukan aktivitas tersebut di sini.
#. AgroWisata Putung
Agrowisata Putung menyajikan suasana area pegunungan di mana perkebunan salak mengelilingi hutan, lembah, dan perbukitan. Begitu menyejukkan dan sangat pas untuk tempat berlibur untuk menyegarkan pikiran dan suasana hati. Dari obyek wisata ini bisa melihat Labuhan Amuk dengan perahu-perahu milik nelayan yang berukuran besar terlihat sedang berlayar di luasnya lautan biru beserta dengan kapal pesiar yang bersandar. Ada juga Pulau Nusa Penida yang bisa terlihat dari jauh.
#. Desa Wisata Tenganan
Sebagian wisatawan masih belum terlalu familiar dengan Tenganan merupakan Desa Bali Asli atau orang-orang juga banyak menyebutnya Bali Age. Desa tradisional ini memiliki makna di balik itu dimana memang menandakan desa ini memiliki penduduk yang masih memegang teguh pedoman dan peraturan serta adat-istiadat yang ditinggalkan leluhur mereka bahkan sejak dari zaman pemerintahan Majapahit. Salah satu daya tarik dari desa ini adalah bangunan rumah warga yang rata-rata dibuat dari campuran tanah, batu sungai dengan batu merah dan ukurannya pun hampir sama antara satu rumah dengan yang lainnya. Pesona lain yang bisa ditemukan di desa ini adalah kerajinan khasnya yang berupa ukir-ukiran, anyaman bambu dan bahkan lukisan yang dibuat di atas daun lontar berikut juga kain tenun yang cantik. Gringsing adalah nama dari kain tenun khas desa ini; oleh sebab itulah, Tenganan Pegringsingan Bali adalah nama lain dari Desa Bali Asli ini. Teknik tenun dobel ikat tidak akan bisa didapatkan di negara lain karena hanya tanah air kita yang memilikinya.
Perang Pandan pun termasuk yang unik di desa ini dan sebagai sebuah tradisi, maka atraksi ini akan digelar setiap tahunnya. Bagi wisatawan yang tertarik untuk menontonnya, boleh datang pada sekitar bulan Juli. Perang Pandan atau mageret pandan ini merupakan sebuah ritual di mana ada satu pasang pemuda desa yang menggunakan duri dain pandan untuk saling sayat di atas panggung. Akan ada luka yang ditimbulkan oleh akibat sayatan duri daun pandan tersebut. Seusai ritual, luka-luka pada punggung kedua pemuda tersebut akan diobati segera menggunakan obat alami yang berasal dari umbi-umbian, namun tidak akan makan waktu lama untuk luka tersebut sembuh dan pulih. (redaksibisniswisata@gmail.com)