JENEWA, bisniswisata.co.id: – SYNLAB membagikan hasil tes COVID-19 bersertifikat dengan aman kepada penumpang secara langsung melalui IATA Travel Pass, memberikan bukti digital yang andal tentang status kesehatan seiring dengan meningkatnya perjalanan internasional.
Melalui jaringan laboratorium internasional SYNLAB, wisatawan akan memiliki akses ke hingga 450 laboratorium pengujian dan lebih dari 1.600 titik pengumpulan sampel di 36 negara, menjadikan perjalanan lebih bebas repot.
Dalam rilisnya, IATA mengungkapkan SYNLAB, penyedia layanan diagnostik medis terkemuka di Eropa, dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengumumkan kemitraan untuk memfasilitasi perjalanan yang aman dan mudah.
Kedua mitra menandatangani perjanjian untuk menggabungkan jaringan lab SYNLAB yang luas ke dalam IATA Travel Pass. Ini akan memungkinkan penumpang maskapai untuk mengakses layanan pengujian COVID-19 SYNLAB yang luas dan aman, memanfaatkan kemampuan internasionalnya.
SYNLAB dan IATA dibangun berdasarkan pengalaman berharga yang diperoleh selama proyek percontohan yang sukses untuk pengujian penumpang di Columbia selama beberapa bulan terakhir.
IATA Travel Pass memungkinkan penumpang untuk menemukan laboratorium resmi di lokasi keberangkatan untuk diuji SARS-CoV-2 seperti yang dipersyaratkan oleh otoritas perbatasan dan kesehatan.
Setelah pengujian, SYNLAB akan memberikan hasil pengujian bersertifikat kepada penumpang secara langsung melalui IATA Travel Pass. Aplikasi ini memeriksa hasil terhadap registri IATA Travel Pass dari persyaratan masuk nasional untuk menghasilkan status “OK to Travel”.
Melalui aplikasi, penumpang dapat membagikan status mereka dan sertifikat uji digital dengan otoritas dan maskapai penerbangan untuk memfasilitasi perjalanan.
IATA Travel Pass menerapkan standar keamanan data tertinggi. Laboratorium resmi mengirimkan langsung hasil tes COVID-19 ke ponsel penumpang sebagai kredensial yang dapat diverifikasi. Dengan cara ini, IATA Travel Pass adalah solusi digital yang juga mencegah potensi pemalsuan hasil tes.
“Kami senang bermitra dengan IATA untuk membuat perjalanan seaman mungkin. Pada saat orang-orang di seluruh dunia melanjutkan perjalanan udara dan berbagai varian virus SARS-CoV-2 menyebar, pengujian tetap penting ” kata Mathieu Floreani, CEO SYNLAB.
Pengujian merupakan pilar utama dalam pemantauan dan pengendalian pandemi untuk mencegah penyebaran virus. Sebagai pemimpin pasar di Eropa untuk pengujian PCR, kami telah melakukan 18 juta tes PCR sejak merebaknya pandemi, menggarisbawahi keahlian kami yang kuat di bidang yang sangat relevan ini.” tambahnya.
Willie Walsh, Direktur Jenderal IATA, mengatakan pengujian COVID-19 yang diverifikasi sangat penting untuk memulihkan kebebasan bepergian bagi orang-orang yang tidak divaksinasi.
IATA Travel Pass bertujuan untuk mempermudah wisatawan menemukan laboratorium bersertifikat dan menerima hasil tes yang diwajibkan pemerintah untuk masuk dengan aman, ujarnya.
Dia menambahkan jaringan lab SYNLAB yang luas akan membantu para pelancong lebih mudah memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan perjalanan COVID-19 mereka.
SYNLAB memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menerapkan konsep pengujian SARS-CoV-2 skala besar. sebagai mitra dan penasihat medis tepercaya dan lama untuk sistem perawatan kesehatan nasional, entitas pemerintah, perusahaan internasional, dan asosiasi.
Kini dengan jaringan lebih dari 450 laboratorium medis dan lebih dari 1.600 titik pengumpulan sampel di 36 negara, SYNLAB didedikasikan untuk menawarkan keunggulan medis dengan layanan pengujian yang andal dan waktu penyelesaian sesingkat mungkin.
