KOLOMBO, bisniswisata.co.id: Upaya untuk memposisikan diri sebagai pilihan utama bagi wisatawan India yang mencari liburan di pulau yang tenang, Sri Lanka telah meluncurkan rencana komprehensif untuk menarik pengunjung mulai dari keluarga dan pasangan hingga pencari spiritual.
Setelah sukses mengungguli Maladewa dalam menarik wisatawan India, Sri Lanka kini mengincar lonjakan pariwisata yang signifikan pada tahun 2024.
Dilansir dari nativeplanet.com, kampanye pariwisata dimulai: Sri Lanka Membujuk Wisatawan India lewat program You Will Come Back For More‘ untuk menarik wisatawan India
Kampanye ini diresmikan di Mumbai oleh delegasi Sri Lanka, termasuk menteri pariwisata dan konsul jenderal. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan dengan meningkatnya minat wisatawan India terhadap destinasi pesisir di tengah kontroversi baru-baru ini dengan Maladewa.
Sri Lanka mengalami peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 106 persen dari tahun ke tahun, dengan sekitar 9.000 wisatawan datang setiap harinya. Khususnya, orang India merupakan bagian terbesar dari gelombang masuk ini. Dengan memanfaatkan tren positif ini, Sri Lanka bersiap untuk mencapai kinerja pariwisata yang luar biasa pada tahun 2024.
Meskipun Sri Lanka telah memantapkan dirinya sebagai destinasi pilihan untuk wisata keluarga, pasangan, dan spiritual, negara ini kini memperluas wawasannya.
Sri Lanka ingin menarik wisatawan untuk tujuan Pertemuan, Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE). Thisum Jayasuriya, Ketua Biro Konvensi Sri Lanka, menyoroti potensi destinasi wisata MICE dan mengumumkan pembukaan tempat dan hotel baru untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengunjung.
Kampanye pariwisata Sri Lanka menekankan daya tarik unik negara tersebut, dengan 33 persen wisatawan kembali untuk kunjungan berikutnya. Velson Vethody, Konsul Jenderal Sri Lanka di Mumbai, mengungkapkan kekayaan warisan Sri Lanka, keindahan pemandangan, lanskap hijau, dan kehangatan masyarakatnya.
Dia mendesak masyarakat India untuk menjelajahi Sri Lanka, dan menyebutnya sebagai tujuan wisata yang ideal dan Sri Lanka Airlines, dengan 95 penerbangan yang menghubungkan Sri Lanka ke sembilan kota di India, memainkan peran penting dalam membina konektivitas udara antara kedua negara.
Mumbai dan Kolombo terhubung dengan dua penerbangan harian. Menteri Pariwisata Sri Lanka, Harin Fernando, mengakui dukungan teguh India selama masa-masa sulit dan mengundang lebih banyak orang India untuk merasakan sejarah bersama dan kelezatan kuliner Sri Lanka, memastikan mereka merasa seperti di rumah sendiri.
Ketika Sri Lanka bersiap menerima masuknya wisatawan India, negara kepulauan ini berharap dapat memperkuat ikatan pariwisata dan mendorong pertukaran budaya dengan tetangga dekatnya. Dengan sejarah yang sama dan atraksi yang menjanjikan, Sri Lanka siap menjadi tujuan utama wisatawan India pada tahun 2024.
[
