Tim Pariwisata Malaysia menjalankan misi di pameran perjalanan OTM baru-baru ini di Mumbai dan kemudian ke SATTE dari tanggal 22 hingga 24 Februari di New Delhi.
BENGALURU, India, bisniswisata.co.id: Tourism Malaysia mengintensifkan strategi promosinya untuk menjangkau wisatawan India melalui beberapa pameran dagang dan pameran pariwisata, seperti South Asia Travel & Tourism Exchange (SATTE) di New Delhi, yang akan diadakan dari tanggal 22 hingga 24 Februari.
Dilansir dari https://ftnnews.com/, putaran promosi terbaru ini mengikuti kehadiran di Outbound Travel Mart (OTM) baru-baru ini yang diadakan di Mumbai dari 8 hingga 10 Februari 2024.
Sebelum menghadiri SATTE pada tanggal 22 Februari, Tourism Malaysia mengadakan acara promosi Makanan dan Budaya di Mumbai dari tanggal 5 hingga 11 Februari, sementara tim Tourism Malaysia menghadiri OTM di Mumbai.
Berdasarkan kesuksesan acara tersebut, Tourism Malaysia kini mengatur misi penjualan di lima kota utama di India — Bengaluru, Chennai, Kolkata, dan Ahmedabad, yang berpuncak di New Delhi pada tanggal 22 Februari menjelang pembukaan acara perjalanan SATTE.
Pemimpin misi tersebut adalah Razaidi Abdul Rahim, direktur Pariwisata Malaysia Chennai; Noriah Jaafar, direktur Pariwisata Malaysia, Mumbai; dan Akmal Aziz, wakil direktur Pariwisata Malaysia, New Delhi.
Bergabung dengan misi ini adalah 45 organisasi. Mereka terdiri dari dua badan pariwisata negara, tiga maskapai penerbangan, 14 operator hotel dan resor, 19 agen perjalanan, enam pemilik produk, Biro Konvensi & Pameran Malaysia (MyCEB) dan sebuah badan di bawah Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia.
Acara B2B ini mempertemukan penjual produk dan layanan pariwisata Malaysia untuk berinteraksi dengan mitra India guna memperkuat jaringan dan menumbuhkan peluang bisnis.
Selain sesi pencocokan bisnis di SATTE, Tourism Malaysia akan memimpin seminar dan presentasi produk yang berfokus pada rekreasi dan pasar pariwisata khusus seperti kelompok pertemuan & insentif (MICE), pernikahan, golf, dan aktivitas menyenangkan keluarga.
Misi penjualan harus menjangkau 500 agen perjalanan dan operator tur di kota masing-masing. India adalah pasar prioritas penting bagi Malaysia, dengan ikatan ekonomi dan budaya yang kuat.
India adalah sumber wisatawan terbesar kelima di Malaysia dan mencatat 17,8 juta kunjungan wisatawan antara Januari dan November 2023, dengan 587.703 kunjungan berasal dari India.
Terkait aksesibilitas udara, 181 penerbangan dengan 33,851 kursi ditawarkan setiap minggu antara India dan Malaysia melalui Malaysia Airlines, Batik Air, AirAsia, dan IndiGo.
Misi ini juga mempromosikan pembebasan visa masuk baru-baru ini bagi warga India yang mengunjungi Malaysia untuk masa tinggal hingga 30 hari. Konsesi dimulai pada 1 Desember 2023 dan berlangsung hingga 31 Desember 2024.