YOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: Suatu destinasi wisata membutuhkan daya tarik wisata dan kreativitas dari para pelakunya. Begitu pula yang dilakukan oleh seniman muda Spriadi yang tetap semangat berkarya di tengah pandemi.
Tak tanggung-tanggung, sebagai pelukis maka dalam berkarya dia memakai berbagai media media yang bukan hanya kanvas tetapi juga body dari kendaraan roda empat.
Saat ditemui di Studio Art Munggur 99, Jalan Plemburan no;1, Yogyakarta, dia tengah melukis di media mobi pribadinya. Spriadi sebelumnya memang pernah melukis mobil juga. Kali ini mobil pribadi BMW seri lama dengan tema anak-anak.
Salah satu mobil kesayangan ini dipotong menjadi mobil terbuka lalu dilukis dengan aktivitas anak-anak yang ceria plus warna-warni cerah karena dia ingin menularkan nuansa cerah dari obyek yang dilukisnya.
Hasilnya, dalam kondisi statispun mobil itu menjadi magnet, membuat orang untuk mendekat dan melakukan selfie dengan berbagai gaya. Apalagi jika mobil meluncur di jalan Raya ?Pastinya akan menarik perhatian orang.
” Idenya menularkan ‘virus’ ceria, bahagia bagi yang melihatnya karena dimasa pandemi global anak-anak kehilangan keceriaan karena semua dikerjakan dari rumah saja, tidal boleh ke sekolah, berkumpul bermain yang entah sampai kapan,” kata Spriadi.
Ditemani seniman muda S. Irvan dan Dimas Firdaus, dia melukis mobil yang diselesaikan dalam seminggu.
“Kondisi saat ini memang memprihatinkan sekali karena orang tua harus menjadi guru. Harus mengajarkan anak-anaknya di rumah secara daring, ” ujar Spriadi.
Oleh karena itu untuk menghibur anak maupun orangtua, tema anak-anak menjadi daya tarik dan dia melukisnya untuk menggerakkan hati para seniman lukis agar terus semangat berkarya dan berpameran bersama di galery 99.
“Tiga bulan kedepan di Galery 99 ini mau di adakan event pameran Jogjak art’s yang sudah lama fakum,” katanya bersemangat.
Spriadi, 46, kerap mendapatkan berbagai penghargaan bahkan meski pamerannya sistem online, dia dapat penghargaan. Jadwal pameran lainnya pertengahan tahun ini berpartisipasi pada kegiatan pameran seni rupa di Balikpapan Super Block ( BSB), tambahnya.
Sedangkan pameran di luar negri yang pernah diikutinya a.l Singapura, Malaysia, Belgia, Belanda, Prancis, Eropa, China, Hongkong, dan Korea. ” Saya mengkondisikan diri untuk terus semangat berkarya, patuh pada protokol kesehatan dan optimistis,” katanya mengakhiri obrolan.