DAERAH EVENT

Sepanjang 2018, Agenda Pariwisata Bangka Belitung

SUNGAILIAT, Bisniswisata.co.id: Bangka Belitung (Babel) benar-benar serius menggarap sekaligus memberdayakan pariwisata. Keseriusan itu ditandai dengan langkah Gubernur Bangka Belitung, Erzadi Rosman memanggil bawahannya untuk melaksanakan lima program strategis yang digelar pembuka tahun 2018. Program itu, fokus utamanya mempercepat pertumbuhan dan pembangunan pariwisata di Bangka Belitung.

Gubernur memberi arahan terhadap persiapan beberapa kegiatan berskala nasional maupun internasional yang akan dilaksanakan Pemprov Babel semester pertama tahun 2018 ini. Dia meminta Dinas Pariwisata dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersiap melanjutkan acara Perkusi Internasional. Setelah sebelumnya Jazz On the Brige Babel (JOBB) sukses pada 29-30 Desember lalu.

Gubernur meminta acara disesuaikan tanggalnya dengan pelaksanaan ASIAN Games 2018 di Palembang. Pria berusia 48 tahun ini mengajak OPD memanfaatkan Asian Games untuk mempromosikan pariwisata Bangka Belitung. Sehingga dapat nenarik kunjungan wisatawan mancanegara.

“Kita manfaatkan momen ASIAN Games di Palembang untuk menarik wisatawan yang menonton ASIAN Games. Nah waktunya harus mendekati pelaksanaan ASIAN Games, sehingga sebelum wisatawan nusantara maupun mancanegara akan menonton ASIAN Games, terlebih dahulu mereka ke Babel,” ujar Erzaldi dalam siaran pers yang diterima Bisniswisata.co.id, Sabtu (06/01/2018).

Juga, Festival Islam Dunia Melayu harus mampu mencuri perhatian dunia internasional, khususnya masyarakat Melayu di dunia. Karena itu, wajib mengundang sebanyak mungkin negara-negara melayu seperti, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura maupun Thailand. “Terutama seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Kalau untuk Malaysia, jangan mengundang negaranya, tetapi undanglah kesultanannya,” pinta Erzaldi.

Konsep pelaksanaan Festival Dunia Melayu Dunia Islam hendaknya menerapkan pelaksanaan festival gasing di Mentok. Sepuluh tahun yang lalu, Bangka Belitung sempat terkenal dengan festival gasing dan Gubernur ingin menghidupkan kembali festival gasing agar kunjungan wisatawan kembali datang ke Bangka Belitung.

“Dalam pelaksanaan Festival Dunia Melayu Dunia Islam nanti, kami minta para pejabat Babel menerapkan konsep pelayanan prima, namun menjanjikan hal-hal yang belebihan. Seperti para peserta nantinya Pemprov Babel hanya menanggung transport dari Bandara ke penginapan dan dari penginapan ke lokasi acara. Diluar agenda tersebut, Pemprov Babel tidak menanggung,” lontarnya.

Selain itu, Pemprov Babel hanya menanggung penginapan gratis berupa home stay tersebar di desa-desa yang memiliki destinasi wisata. “Untuk homestay, tak perlu rumah mewah, tetapi yang penting bersih dan memiliki fasilitas WC yang baik. Bagi warga yang rumahnya dijadikan homestay akan dibayar Pemprov Babel uang sewanya. Kalau Rp 200.000 saja per malam, kan lumayan bisa membantu perekonomian warga,” sambungnya.

Dengan cara tersebut, perputaran uang akan terjadi di masyarakat. Seperti para peserta dapat menyewa mobil warga atau mobil rental untuk jalan-jalan. “Jika peserta mau penginapan yang lebih mewah, maka kita persilahkan mereka mencari hotel,” papar Erzaldi.

Kegiatan lainnya bisa mendatangkan wisatawan adalah Babel Air Show. Untuk menyiapkan acara ini, gubernur menugaskan Kepala Disbudpar A Rivai menemui Danlanud Adisucipto Yogyakarta, guna berkoordinasi terkait teknis kegiatan. Disbudpar diminta mengundang perusahaan penerbangan, angkasa pura dan beberapa pihak yang bisa dijadikan promotor kegiatan. “Febuari ini sudah kelar semuanya. Untuk even-even ini, kita semaksimal mungkin menarik dana dari sponsor,” ucap Erzaldi.”

Acara Babel Air Show ini mengundang penerjun internasional. Para penerjun ini akan mampir ke Babel, setelah mereka selesai kegiatan serupa di Singapura. Para penerjun ini tidak berada dalam satu lokasi, namun disebarkan dibeberapa destinasi wisata di Babel “Jangan hanya satu lokasi, tetapi kita carikan beberapa destinasi, sehingga mereka bisa mempromosikan objek wisata kita,” lanjutnya.

Selain itu, Dispora Babal harus siap acara MXGP dan Tour de Babel. Untuk itu perlu berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonosia (IMI) pusat dan IMI Babel. Untuk acara Tour de Babel mengundang peserta lomba sepeda sport. Mengingat waktu hampir bersamaan di bulan April 2018, Kadispora Bangka juga akan menggelar even international Sungailiat Triathlon.

“Even-even yang dilakukan provinsi perlu disinkronkan dengan kabupaten. Jangan ada tumpah tindih, karena tujuan kita sebanyak mungkin menarik kunjungan wisatawan ke Babel,” tegas Erzaldi.

Gubernur meminta seluruh OPD untuk bekerja maksimal dan terkoordinasi. Agar setiap kegiatan yang telah direncanakan bisa terlaksana tepat waktu, tepat sasaran dan tepat hasil. (Redaksbisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto