DJ Soda tampil di Borneo Music Festival Live tahun lalu. ( Foto:Borneo Post)

KUCHING, bisniswisata.co.id: Sarawak siap menjadi tuan rumah konser internasional untuk Malaysia selama penyelenggara dan penonton konser mematuhi aturan dan regulasi, kata Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah.

Dilansir dari malaymail.com, menurut menteri pariwisata, industri kreatif, dan seni pertunjukan, pertunjukan superstar internasional DJ Alan Walker dan DJ Soda di sini tahun lalu membuktikan Sarawak dapat menggelar konser artis global.

“Jenis penonton yang datang di luar dugaan kami. Jadi kita tidak bisa menggeneralisasikan seluruh Malaysia sebagai sama. Banyak acara yang kami selenggarakan di sini tidak terlalu ketat soal pakaian, asalkan tidak telanjang. Bagi saya tidak apa-apa, ”katanya belum lama ini.

Menteri Pemuda, Olahraga, dan Pembangunan Wiraswasta negara bagian mengomentari laporan berita bahwa Malaysia melewatkan “lotre ekonomi” setelah band populer Inggris Coldplay menjual habis enam pertunjukan di Singapura pada Januari tahun depan.

Abdul Karim mencatat bahwa meskipun Singapura cukup terbuka, negara ini juga menetapkan batasan yang harus dipatuhi oleh artis dan penonton konser.

“Jika mereka telanjang, mereka akan ditangkap. Mereka yang kedapatan mengonsumsi narkoba juga akan ditangkap. Itu sama di sini. Yang penting adalah bagaimana kita mengatur dan melaksanakan undang-undang tersebut. Itu bisa dilakukan,” katanya.

Dia berpendapat bahwa cara orang Malaysia berperilaku sebagian karena banyak artis internasional yang melewati negara tersebut.
“Kalau semua tidak bisa, partai Islam bilang ini tidak bisa dan itu sensitif, ujung-ujungnya tidak bisa pegang apa-apa. Jadi kementerian dan politisi harus kuat. Sekarang semuanya sepertinya menjadi isu — pakaian perawat dan sekarang bak kut teh juga menjadi isu,” katanya.

Secara terpisah, Abdul Karim mengatakan Sarawak Youth Day tahun ini akan digelar di Kapit pada 26-28 Oktober 2023. Perdana Menteri Datuk Patinggi Tan Sri Abang Johari Tun Openg diharapkan memimpin acara yang akan dipandu oleh Kapit untuk pertama kalinya itu.

Dia mengatakan puncak acara adalah penyerahan penghargaan Tokoh Belia.
“Kami perkirakan sekitar 1.500 orang akan datang ke Kapit untuk acara ini. Ditambah dengan warga lokal dari Kapit, kami perkirakan Kapit akan ramai selama tiga hari acara tersebut,” imbuhnya.