Wisatawan Eropa terutama dari kawasan Nordik memilih cuaca panas, bentuk wisata yang mencakup kegiatan untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu juga pengalaman kuliner, seperti memasak makanan lokal. ( foto: Kemenparekraf)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar menjaring wisman dari negara-negara Nordik seperti Swedia, Denmark, Skandinavia ke Indonesia mengingat tujuan wisata mereka yang utama , Thailand, terjangkiti corona virus dengan korban 35 orang.
” Bagi wisatawan Swedia, misalnya, Thailand itu tujuan wisata nomor dua. Data 2019 tujuan wisata mereka ke Gran Canaria, Bangkok, Mallorca, Paris, Amsterdam, London, Kreta, Antalya, Malaga, Rhodos,” kata Nina Mussolini Hansson, hari ini melalui chat WA.
PR & circle leader Swedish-Indonesia Bagus Organization / Svensk-Indonesiska Bagusföreningen berkedudukan di kota Malmö, Swedia ini aktif mempromosikan pariwisata Indonesia di kawasan Nordik melalui pertunjukan seni dan budaya.
Wisatawan Swedia seperti wisatawan negara-negara Nordik lainnya secara umum memilih tujuan liburan yang dibanjiri sinar matahari, suka akan budaya dan keunikan masyarakat setempat, kebersihan, liburan aktif dan belanja.
Wisatawan Nordik juga akan lebih bersikap climate conscious yang umumnya memilih cuaca panas, bentuk wisata yang mencakup kegiatan untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu juga pengalaman kuliner, seperti memasak makanan lokal. Tujuan terpencil juga menjadi lebih populer seperti bertemu orang-orang lokal di lingkungan lokal mereka.
“Di Eropa, tujuan wisata mereka lebih ke pulau di Spayol, Yunani, Turki. Gran Canaria merupakan sebuah pulau dari kelompok Kepulauan Canary, Spanyol. Pulau ini letaknya di Samudera Atlantik tepatnya di 210 km dari pantai barat laut Afrika dan Spanyol,” kata Nina.
Di luar Eropa, Thailand adalah tujuan wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan Nordik. Hal ini disebabkan adanya penerbangan langsung, harga murah untuk penerbangan dan hotel.
Saat ini seperti dilansir The Sun, Sabtu (22/2/2020) menyebutkan Thailand adalah salah satu negara yang dilaporkan terjangkiti corona virus dengan korban 35 orang. Tak seperti China, asal munculnya virus corona, negeri Gajah Putih ini tidak mengeluarkan larangan bepergian atau pun masuknya para wisatawan.
Pariwisata Thailand bersikeras bahwa negara itu masih terbuka dan menyambut turis, meskipun resor populer di tujuan wisata seperti Phuket telah sepi.Thailand pertama mengkonfirmasi kasus virus corona pada 12 Januari lalu.
“Selama ini turis Nordik suka Thailand karena iklim, makanan dan budayanya. Waktu terjadi tsunami, 600 orang warga Swedia tewas di Thailand,” kata Nina.
Jadi dengan adanya kejadian Thailand terjangkiti Corona maka Indonesia yang memiliki semua yang diidamkan wisatawan Nordik harusnya aktif menjaring inbound dari kawasan Nordik agar beralih dari Thailand ke Indonesia,” kata Nina.
Dia berharap upaya untuk menjaring wisatawan mancanegara terutama dari kawasan Nordik dapat dilakukan pemerintah dan industri pariwisata Indonesia dengan tawaran-tawaran paket wisata yang menarik sehingga industri wisata Indonesia tetap tumbuh di tengah melemahnya perekonomian akibat wabah virus yang mengglobal.