Ketum APRINDO , Roy N Mandey
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( APRINDO) siap mendukung pemerintah dengan melakukan literisasi sertifikasi halal di kalangan peritel dan menyediakan halal corner di berbagai peritel modern maupun lokal, kata Roy N Mandey, Ketum asosiasi itu di sela-sela Halal Industry Event 2022.
“Setelah Hypermart, Superindo juga sudah mulai melakukan sertifikasi ketetapan gerai halal. Sudah ada sekitar 3-4 store Superindo yang memiliki corner halal,” kata Roy.
Menurut dia Sertifikasi ketetapan gerai halal yang saat ini digencarkan pemerintah akan mendorong setiap gerai ritel modern memiliki sertifikasinya dan dikurasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJH).
“Kalau saat ini Wapres Na’rum Amin meresmikan Hypermart Thamrin City maka 140 an gerainya yang beroperasi di Indonesia masing-masing harus disertifikasi dan dikurasi sehingga tugas APRINDO ke depan adalah sosialisasi peritel modern dengan sertifikasi halal seperti Alfamaret, Indomaret dan ritel lokal di seluruh Indonesia,” kata Roy N. Mandey.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) yang berdiri sejak tahun 1994 memiliki 150 anggota perusahaan ritel lokal maupun jaringan nasional dengan total 45.000 gerai. Asosiasi imi memiliki pengurus DPP : 32 , DPD : 97.
Roy menjelaskan Hypermart sudah lima tahun lalu memiliki sertifikasi halal dan kini tiap gerai akan memiliki sertifikasi halal masing-masing. ” Halal bukan lagi bukan soal agama tapi bagaimana kita bisa hidup sehat melalui makanan yang higienis dan memenuhi prokes apalagi setelah mengalami pandemi sedunia,” jelasnya.
Halal sudah menjadi produk umum dan ritel yang memiliki sertifikasi ketetapan halal maka berarti cuan karena ini bisnis besar yang menguntungkan. Oleh karena itu tekad pemerintah agar RI menjadi Pusat Halal Dunia bisa segera terwujud dan semua pihak harus saling menopang, tegasnya.
Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJH) telah meluncurkan program Sertifikasi Halal Gratis atau program SEHATI bagi pelaku UMKM dan akhir tahun ini ditargetkan ada 10 juta produk bersertifikat halal yang akan dikeluarkan melalui program ini.
Wapres dan Ketua IHLC Sapta Nirwandar ketika lakukan zoom perwakilan Hypermart Palembang dan Papua.
Sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin saat meresmikan halal corner di Hypermart Thamrin City ( 24/5) dalam Halal Industry Event mengatakan sangat berharap rak-rak ritel modern akan semakin dipenuhi produk halal yang tidak hanya berasal dari merek-merek besar, tetapi juga produk-produk halal dari UMKM di seluruh daerah Indonesia.
Hal ini akan semakin memudahkan masyarakat mendapatkan produk yang terjamin kehalalannya, khususnya produk-produk dari UMKM sehingga bisnis mereka juga bisa tumbuh besar seperti para peritel modern.
Saat ini banyak UMKM yang mulai bisa berinovasi dan menembus pasar ekspor. Oleh karena itu, kesadaran untuk saling menopang antarpemangku kepentingan sangat penting.
Hal ini juga menciptakan berbagai solusi terhadap beragam masalah UMKM seperti pendanaan riset dan pengembangan, penguasaan inovasi dan teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, hingga akses pasar.
Halal Industry Event juga momen meluncurkan Halal Scan “Haliv” yang menjadi alat untuk memudahkan umat muslim menemukan produk halal dan aman dikonsumsi di pasaran.
Aplikasi ini mampu memberikan data lengkap mengenai produk yang dicari seperti nomor sertifikasi halal, produsen, bahan bahan, informasi tambahan dan lain sebagainya.
Pengunjung ritel modern yang sudah memiliki aplikasi imi bisa menggunakannya dimana saja dengan mengarahkan kamera HP ke barcode untuk mengecek apakah makanan yang akan dibeli halal atau tidak.