BANGKOK, bisniswisata.co.id: Bersamaan dengan ekonomi negara secara keseluruhan, industri pariwisata Thailand terus pulih dengan kedatangan turis yang meningkat sepanjang Mei.
Pejabat bank sentral di Tanah Air memproyeksikan aktivitas ekonomi sepanjang Juni dan bulan-bulan mendatang juga akan terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Dilansir dari travelpulse.com, Bank of Thailand (BOT) mengharapkan negara itu mengalami pertumbuhan ekonomi 3,6 persen secara keseluruhan tahun ini dan berpotensi pertumbuhan ekonomi 3,8 persen tahun depan, menurut laporan baru dari Reuters. Yang penting, sektor pariwisata adalah pendorong utama di balik momentum pertumbuhan itu.
Pejabat BOT mengatakan mereka mengharapkan untuk mencatat setidaknya 29 juta kedatangan turis ke negara itu untuk tahun ini dan pada tahun 2024 mendatang, angka itu kemungkinan akan meningkat menjadi sekitar 35,5 juta.
Sebagai perbandingan, Thailand menyambut hampir 40 juta pengunjung pada tahun-tahun sebelum pandemi.Selain menjadi hotspot turis yang populer, Thailand adalah ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara.
Industri pariwisatanya telah berjuang untuk pulih setelah pandemi global COVID-19. Baru-baru ini pada bulan Januari tahun ini, negara tersebut telah menerapkan kembali beberapa persyaratan masuk terkait pandemi, sehingga mengambil langkah mundur dalam pemulihannya.
Pedoman yang ditetapkan per 9 Januari oleh Kedutaan Besar Thailand mewajibkan semua penumpang maskapai yang masuk dan berusia 18 tahun ke atas harus memberikan bukti vaksinasi lengkap terhadap COVID-19 atau, sebagai alternatif, bukti telah terinfeksi dan sembuh dalam enam bulan sebelumnya ( 180 hari).
Dalam kasus yang terakhir, para pelancong perlu menunjukkan surat dari dokter mereka yang mengkonfirmasikan fakta-fakta tersebut.Namun, laporan terpisah dari Reuters awal pekan ini menyebutkan, kembalinya wisatawan, terutama pengunjung China, telah meningkatkan prospek pariwisata negara tersebut.