SAN FRANCISCO, bisniswisata.co.id: Munchery, startup yang menyediakan layanan pemesanan makanan berbasis online, mengabarkan pada Senin (22/1/2019) segera menghentikan pengoperasiannya. Itu artinya, Munchery akan segera tutup.
Merujuk data dari Pithcbook, Rabu (23/01/2019) bisnis yang didirikan pada 2010, berbasis di San Francisco itu tercatat telah mengumpulkan pendanaan modal ventura $125 juta. Munchery juga telah mencapai valuasi $300 juta dengan putaran $87 juta pada tahun 2015 silam.
Sejak 2010, Munchery berkomitmen untuk membawa makanan segar, lokal, dan lezat ke rumah Anda bersama dengan semua pelanggan kami di seluruh negeri,” ungkap Munchery kepada seluruh pelanggannya melalui email.
“Kami senang bekerja dengan koki terkenal di dunia, bereksperimen dengan beragam bahan dan resep unik, dan menjadi bagian dari pesta dan tradisi liburan Anda. Kami juga senang memberikan komunitas kami sumbangan makanan, layanan sukarela, dan masih banyak lagi.” CEO Munchery, James Beriker.
Pada Mei 2018u, Munchery sudah memberhentikan 257 karyawannya atau sekitar 30 persen dari keseluruhan tenaga kerja miliknya. Sebelumnya startup itu juga telah menutup operasi di Seattle, Los Angeles, dan New York.
Pada saat itu, perusahaan mengatakan berencana untuk menggandakan pasar terbesarnya di San Francisco, yang akan membantunya mencapai profitabilitas dalam waktu dekat, dan membangun bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Namun, kenyataannya, mereka malah menutup perusahaan ini secara total. (EP)