KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Tourism Malaysia memainkan peran penting pada upacara pembukaan akbar Festival Thatluang 2025, yang diadakan pada 1 November 2025, di Vientiane, Laos. Acara tersebut, yang menandai perayaan budaya penting bagi Laos, dihadiri oleh tamu-tamu profil tinggi, termasuk Wakil Perdana Menteri Kikeo Khaykhamphithoune dan berbagai pejabat diplomatik.
Dilansir dari www.travelandtourworld.com, sebagai bagian dari perayaan, booth Tourism Malaysia menarik banyak pengunjung, termasuk Wakil Perdana Menteri dan anggota korps diplomatik.
Booth tersebut menawarkan beragam kegiatan yang menarik dan materi promosi yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan pariwisata antara Malaysia dan Laos, mendorong lebih banyak perjalanan lintas batas dan pertukaran budaya.
Mempromosikan Pariwisata Malaysia di Festival Thatluang 2025
Festival Thatluang, yang diadakan setiap tahun di Vientiane, adalah salah satu acara budaya paling signifikan di Laos, menarik wisatawan dari seluruh kawasan.
Tahun ini, festival tersebut berfokus pada perayaan budaya tradisional Laos, sambil juga membuka platform untuk pertukaran pariwisata internasional.
Tourism Malaysia mengambil kesempatan ini untuk menyoroti beragam penawaran pariwisata Malaysia, memamerkan budaya yang semarak, keindahan alam, dan pengalaman pariwisata negara tersebut di booth Malaysia.
Pengunjung berkesempatan untuk belajar tentang destinasi ikonik Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Penang, Langkawi, Borneo, dan Cameron Highlands, sambil menikmati kegiatan interaktif yang mempromosikan warisan dan pariwisata mewah Malaysia.
Daya Tarik Utama di Booth Malaysia
Booth Malaysia adalah pusat aktivitas, menampilkan berbagai pengalaman menarik yang menarik pengunjung lokal dan internasional. Beberapa daya tarik utama meliputi:
•Pertunjukan Budaya: Pertunjukan tari tradisional Malaysia, menampilkan kostum dan musik lokal, memberikan pengalaman warisan budaya Malaysia yang kaya kepada para hadirin.
•Pajangan Interaktif: Pengalaman Virtual Reality (VR) memungkinkan pengunjung menjelajahi keajaiban alam Malaysia, seperti hutan hujan Borneo dan pantai Langkawi.
•Pencicipan Makanan dan Minuman: Booth tersebut menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk mencicipi makanan ringan dan minuman tradisional Malaysia, seperti nasi lemak, sate, dan teh tarik.
•Informasi Perjalanan: Tourism Malaysia memberikan informasi terperinci kepada pengunjung tentang cara merencanakan perjalanan ke Malaysia, termasuk penawaran promosi, paket perjalanan, dan acara khusus.
•Pameran Budaya: Booth tersebut memajang suvenir kerajinan tangan Malaysia, termasuk kain batik, songket, dan ukiran kayu, yang mencerminkan kekayaan keahlian dan tradisi artistik negara tersebut.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menyoroti daya tarik pariwisata Malaysia tetapi juga membina hubungan yang lebih dekat antara kedua negara Asia Tenggara ini.
Memperkuat Hubungan Pariwisata Malaysia-Laos
Partisipasi Tourism Malaysia dalam Festival Thatluang adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan pariwisata antara Malaysia dan Laos, dua negara anggota ASEAN yang penting.
Selama bertahun-tahun, kedua negara telah bekerja untuk meningkatkan kerja sama pariwisata, dengan upaya yang berfokus pada promosi bersama, program pertukaran budaya, dan kemudahan prosedur perjalanan bagi wisatawan.
Kebijakan bebas visa antara beberapa negara ASEAN dan pengembangan infrastruktur perjalanan regional telah mempermudah wisatawan untuk menjelajahi kedua negara.
Sebagai bagian dari Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC), Malaysia dan Laos berbagi komitmen untuk mempromosikan pariwisata regional, memastikan bahwa para pelancong memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengalami keragaman Asia Tenggara.
Keterlibatan Malaysia dalam Festival Thatluang 2025 semakin memperkuat peran negara tersebut sebagai mitra pariwisata utama di kawasan.
Mendorong Lebih Banyak Turis dari Laos ke Malaysia
Melalui partisipasinya dalam acara-acara seperti Festival Thatluang, Tourism Malaysia berupaya menarik lebih banyak pengunjung dari Laos ke Malaysia.
Seiring kawasan ASEAN menjadi semakin saling terhubung, ada potensi besar untuk mengembangkan pariwisata lintas batas dengan lebih banyak penerbangan langsung, acara pariwisata, dan kampanye promosi yang disesuaikan untuk pelancong regional.
Beragam penawaran pariwisata Malaysia, mulai dari liburan pantai hingga ekowisata di hutan hujan Borneo, situs bersejarah di Melaka, dan liburan kota modern di Kuala Lumpur, menyediakan berbagai macam pengalaman bagi pelancong Laos.
Selain itu, keragaman budaya Malaysia yang kaya, dengan pengaruh dari budaya Melayu, Tionghoa, India, dan adat, memberikan lingkungan yang ramah bagi pengunjung dari Laos, di mana banyak orang berbagi ikatan budaya dan agama dengan warga Malaysia.
Pertumbuhan Pariwisata Bilateral dan Prospek Masa Depan
Menurut statistik baru-baru ini, Malaysia telah melihat pertumbuhan stabil dalam kedatangan wisatawan dari Laos, dengan peningkatan signifikan dalam kunjungan dari ibu kota Laos, Vientiane, serta dari Luang Prabang dan Savannakhet.
Ke depan, baik Malaysia maupun Laos bertujuan untuk lebih meningkatkan arus wisatawan melalui pengembangan rute perjalanan, infrastruktur pariwisata, dan kampanye pemasaran.
Upaya pariwisata bersama antara kedua negara mencakup perluasan penawaran untuk pariwisata petualangan, pariwisata budaya, dan acara bisnis.
Dengan meningkatnya minat pada ekowisata dan perjalanan berkelanjutan di Asia Tenggara, hutan hujan, taman nasional, dan suaka margasatwa Malaysia menawarkan peluang unik untuk menarik pelancong Laos yang semakin mencari pengalaman perjalanan yang bertanggung jawab.
Kesimpulan
Partisipasi sukses Tourism Malaysia di Festival Thatluang 2025 menunjukkan upaya berkelanjutan negara tersebut untuk mempromosikan penawaran pariwisatanya ke pasar Asia Tenggara.
Dengan menyoroti beragam atraksi Malaysia dan memperkuat hubungan dengan Laos, inisiatif ini berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata di kedua negara.
Seiring ASEAN terus mendorong pertukaran ekonomi dan budaya yang lebih besar, acara-acara seperti Festival Thatluang berfungsi sebagai platform penting untuk membangun koneksi, mempromosikan peluang pariwisata bersama, dan menciptakan Asia Tenggara yang lebih terintegrasi.
Kehadiran Tourism Malaysia pada acara penting ini menandai langkah penting dalam memastikan bahwa Malaysia tetap menjadi destinasi utama bagi para pelancong dari seluruh kawasan dan sekitarnya.










