JAKARTA, bisniswisata.co.id: Dialog Pemuda ASEAN (AYD) 2023 tentang Pembangunan Digital untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) berlangsung di Jakarta dengan 60 perwakilan pemuda dari Negara Anggota ASEAN dan Timor-Leste.
Acara yang berlangsung selama tiga hari dan bedakhir 15 April bertujuan untuk mengumpulkan rekomendasi kebijakan tentang bagaimana membuat pembangunan digital yang adil dan inklusif di Asia Tenggara menuju pencapaian SDGs. Rekomendasi tersebut kemudian akan disampaikan kepada para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada 10 Mei mendatang.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menekankan peran penting pemuda dan ekonomi digital dalam memastikan bahwa kawasan Asia Tenggara terus menjadi pusat pertumbuhan. Dia menyoroti pentingnya mempelopori inovasi, memajukan semangat kewirausahaan, dan mempromosikan tanggung jawab sosial untuk mencapai tujuan ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo menggarisbawahi komitmen kementerian untuk mendukung pemuda dalam olahraga, inovasi, dan kewirausahaan di Indonesia. Dari perspektif daerah, beliau menyoroti pentingnya dukungan dan kerjasama antara pemuda dan pemain kunci lainnya untuk memajukan pertumbuhan daerah.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Komunitas Sosial-Budaya ASEAN Ekkaphab Phanthavong menekankan kebutuhan penting bagi ASEAN untuk mempercepat kemajuan integrasi digital dengan keterlibatan berbagai aktor untuk memastikan tindakan yang disengaja dan terkoordinasi menuju ekonomi digital yang terintegrasi secara regional.
AYD 2023 menampilkan serangkaian diskusi panel, dialog, dan lokakarya tentang berbagai tema seperti inklusivitas dan partisipasi pemuda dalam mempercepat transformasi digital, peran ganda pemuda dalam implementasi SDGs, dan jalan dalam memperkuat ekosistem digital bagi pemuda di kawasan ini dan kewiraswastaan.
Program ini juga mencakup kunjungan ke Traveloka dan Schneider Electric Indonesia untuk mendapatkan pemahaman praktis tentang bagaimana bisnis beroperasi dalam ekonomi digital.
Para peserta mengikuti acara jejaring sosial yang meliputi ASEAN Halal Food Festival, ASEAN Youth Cultural Performance, dan sesi sharing di antara siswa penyandang disabilitas dari Jakarta yang diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta (Nasional Charity Board-Jakarta) serta Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
AYD adalah salah satu acara unggulan Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia di bawah Implementasi Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik dan merupakan kegiatan di bawah Rencana Kerja ASEAN untuk Pemuda 2021-2025. Gelombang AYD perdana diadakan pada tahun 2022 sebagai inisiatif pemuda unggulan di bawah kepemimpinan Kamboja di ASEAN.
###