Wanita Laos tersenyum manis dengan pakaian tradisionalnya.( Foto: Unsplash com/ Molydar Souama
VIENTIANE, bisniswisata.co.id: Laos telah mengalami lonjakan jumlah pengunjung dalam enam bulan pertama tahun 2022, menyusul pencabutan pembatasan travel saat pandemi COVID-19 mereda.
Catatan menunjukkan bahwa 42.197 wisatawan asing memasuki Laos dengan visa turis dalam enam bulan pertama tahun 2022.
Dilansir dari Vientiane Times, sebagian besar pengunjung tiba pada bulan Mei dan Juni, ketika 35.983 turis asing tercatat setelah pemerintah menghapus semua formalitas masuk.
Selama lima bulan pertama tahun 2022, 36.529 orang mengunjungi Laos, tinggal selama rata-rata 7,9 hari dan menghabiskan rata-rata 1.245.000 kip (US$83) per orang per hari, menghasilkan pendapatan lebih dari US$4,55 juta.
Jumlah wisman pada lima bulan pertama 2022 tercatat 626.825, naik 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Dengan masa inap rata-rata 2,5 hari per orang, dan pengeluaran rata-rata 675.000 kip per orang per hari, perkiraan pendapatan yang didapat dari wisatawan domestik adalah sekitar $70,79 juta.
Sebagian besar turis memasuki Laos dari Jembatan Persahabatan Laos-Thai di ibu kota Laos, Vientiane, Bandara Internasional Wattay dan Bandara Internasional Luang Prabang.
Dari Januari hingga April, ketika turis pertama kali diizinkan masuk ke Laos setelah perbatasan negara dibuka kembali, 546 orang memesan liburan dengan perusahaan wisata, menurut laporan itu.
Semakin banyak wisatawan yang datang dari negara-negara ASEAN. Dalam satu bulan dari Mei hingga Juni, 33.435 wisatawan datang ke Laos, dengan 18.621 datang dari Thailand dan 14.447 dari Vietnam.
Dalam angka lain yang tercatat selama lima bulan pertama tahun 2022, sebanyak 1.902 orang datang dari kawasan Asia-Pasifik yang mengunjungi Laos, 467 dari Eropa, 512 dari AS, dan 23 dari Afrika dan Timur Tengah.