JAKARTA, bisniswisata.co.id: Trio paspor Asia menawarkan pemegangnya kebebasan perjalanan global yang lebih besar daripada negara lain, menurut laporan triwulanan baru yang dirilis oleh firma penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London, Henley & Partners.
Dilansir dari edition.cnn.com, warga negara Jepang menikmati akses bebas visa atau visa sesuai permintaan ke rekor 193 tujuan di seluruh dunia, tepat di atas Singapura dan Korea Selatan yang warganya dapat dengan bebas mengunjungi 192.
Kini, Asia-Pasifik terbuka pasca-Covid, warganya kemungkinan besar akan memanfaatkan kebebasan bepergian itu lagi.
Perjalanan global sekarang berada di sekitar 75% dari tingkat pra-pandemi, menurut rilis terbaru Henley Passport Index, yang didasarkan pada data dari International Air Transport Association (IATA).
Di bawah tiga besar Asia, sejumlah besar negara Eropa duduk di dekat puncak papan peringkat. Jerman dan Spanyol imbang di 190 destinasi, diikuti Finlandia, Italia, Luksemburg di 189.
Lalu ada Austria, Denmark, Belanda, dan Swedia semuanya imbang di posisi kelima, sementara Prancis, Irlandia, Portugal, dan Inggris berada di urutan ke-6.
Selandia Baru dan Amerika Serikat tampil di No. 7, bersama Belgia, Norwegia, Swiss, dan Republik Ceko.
Warga negara Afghanistan sekali lagi duduk di bagian bawah indeks, dan hanya dapat mengakses 27 negara tanpa memerlukan visa terlebih dahulu.
indeks lainnya
Daftar Henley & Partner adalah salah satu dari beberapa indeks yang dibuat oleh perusahaan keuangan untuk memeringkat paspor global menurut akses yang mereka berikan kepada warganya.
Indeks Paspor Henley memeringkat 199 paspor menurut jumlah tujuan yang dapat diakses pemegangnya tanpa visa sebelumnya. Ini diperbarui secara real time sepanjang tahun, saat dan ketika perubahan kebijakan visa mulai berlaku.
Indeks Paspor Arton Capital
Mempertimbangkan paspor dari 193 negara anggota PBB dan enam wilayah — ROC Taiwan, Makau (SAR China), Hong Kong (SAR China), Kosovo, Wilayah Palestina, dan Vatikan. Wilayah yang dianeksasi ke negara lain dikecualikan.
Ini juga diperbarui secara real time sepanjang tahun, namun datanya dikumpulkan dengan pemantauan ketat portal masing-masing pemerintah. Ini adalah alat “untuk orang yang bepergian, untuk memberikan informasi yang akurat dan mudah diakses untuk kebutuhan perjalanan mereka,” kata pendiri Arton Capital Armand Arton kepada CNN pada bulan Desember lalu.
Arton’s Global Passport Power Rank 2023 menempatkan Uni Emirat Arab di posisi teratas, dengan skor bebas visa/visa-on-arrival 181.
Adapun peringkat kedua dipegang oleh 11 negara yang sebagian besar berada di Eropa: Jerman, Swedia, Finlandia, Luksemburg, Spanyol, Prancis, Italia, Belanda, Austria, Swiss, dan Korea Selatan.
Amerika Serikat dan Inggris berada di No.3, bersama Denmark, Belgia, Portugal, Norwegia, Polandia, Irlandia, dan Selandia Baru.
Paspor terbaik untuk dimiliki pada tahun 2023, menurut Henley Passport Index:
1. Jepang (193 tujuan)
2. Singapura, Korea Selatan (192 destinasi)
3. Jerman, Spanyol (190 tujuan)
4. Finlandia, Italia, Luksemburg (189 tujuan)
5. Austria, Denmark, Belanda, Swedia (188 tujuan)
6. Prancis, Irlandia, Portugal, Inggris Raya (187 tujuan)
7. Belgia, Selandia Baru, Norwegia, Swiss, Amerika Serikat, Republik Ceko (186 tujuan)
8. Australia, Kanada, Yunani, Malta (185 tujuan)
9. Hongaria, Polandia (184 tujuan)
10. Lituania, Slovakia (183 tujuan)