Paduan Suara Universitas Pancasila Terus Menghibur di Tengah Pandemi

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kepedulian anggota Paduan Suara Universitas Pancasila  atas pandemi global COVID-19 yang tinggi menunjukkan besarnya keinginan untuk berpartisipasi dan saling mengingatkan pada masyarakat agar disiplin mencegah penyebarannya makin meluas.

Untuk itulah, Arum Suci Sekarwangi, salah satu anggota paduan suara itu belakangan ini aktif mengirimkan link YouTube dari paduan suara (virtual choir ) mereka yang sudah launching sejak 30 Mei 2020 lalu ke berbagai WA grup dan media sosial untuk mengajak masyarakat disiplin diri.

Maklum, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi fase pertama dan diperpanjang selama dua pekan, terhitung mulai Jumat hingga 30 Juli 2020.

Anies meminta seluruh warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan mengingat hari Minggu 12 Juli 2020 lalu, Pemda DKI Jakarta yang pro-aktif melakukan tracing dan mendatangi warga untuk melakukan PCR menemukan 404 kasus baru dalam sehari yang merupakan rekor tertinggi selama ini.

Di tingkat dunia. Infeksi global coronavirus melewati 14 juta pada hari Jumat (17 Jul 2020) yang menurut penghitungan Reuters, menandai pertama kalinya ada lonjakan 1 juta kasus dalam waktu kurang dari 100 jam.

Virtual choir Paduan Suara Universitas Pancasila (PSUP) dapat diakses https://www.youtube.com/watch?v=_mPSpN5h0Co&feature=youtu.be

Persembahan ini sebagai salah satu partisipasi Universitas Pancasila terhadap kepedulian kepada masyarakat Indonesia yang masih bergelut dengan pandemi COVID-19.

Virtual choir ini juga sebagai bentuk nyata bahwa kreativitas tidak terbatas pada ruang dan waktu. Komunitas kecil ini berharap dapat memberikan inspirasi pada mahasiswa dan juga siswa-siswa sekolah untuk terus berkarya, tidak kehilangan harapan dan menjadi generasi membangun  memasuki era ‘New Normal’.

Paduan suara yang dilatih Hari Santosa ini prestasinya juga sudah mengikuti event-event ke mancanegara. Kali ini dengan sekitar 50 orang anggota tim, paduan suara virtual ini diawali dengan penampilan sosok Cinthia Kusuma Rani, anggota PSUP yang juga menjadi Miss Earth Indonesia 2019.

Inti pesan dalam video adalah percaya bahwa pandemi global ini akan berakhir, kehidupan akan pulih dan bagian kita adalah berdoa dan berusaha untuk kebaikan bumi dan disiplin cegah penyebarannya.

Video kemudian menayangkan cuplikan perjuangan tim medis menggunakan APD berjam- jam, tidak bisa pulang ke rumah karena banyaknya pasien dan hanya berkesempatan jumpa keluarga lewat video call.

Sambil mendengarkan paduan suara, cuplikan juga mengingatkan bahwa krisis ini sungguh menyulitkan dunia dari segala sisi dan keadaan ini membuat banyak orang merasa tidak berdaya bahkan sampai sekarang. 

Apalagi kurva penderita tidak turun, kasus barupun bermunculan karena sulitnya seorang individu dalam berdisiplin diri mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan badan kesehatan dunia WHO.

Vocal mix digarap oleh Brian Agung Hari Santosa dan Octo Darma Nainggolan, sedangkan musik oleh Reksa Bonaventura dan video editor dikerjakan oleh Reindra/Kepochino.

Para penyanyi mahasiswa anggota Paduan Suara Universitas Pancasila  ( PSUP) ini dari berbagai angkatan. Di bagian Tenor ada Rachmad Jupikar Arief, Gabriel Presente, Anngit Prasojo, Winto Wahyudi, Bayu Reksa Bonaventura, Fero Akbar dan Hahiz Ardiansyah.

Di bagian penyanyi Sopran ada 15 orang terdiri dari Aprilianti Ayu Irawati, Haura Usna Rahmah, Rizki Putri Ashari. Risha Fajar Maudina, Arum Suci Sekarwangi, Rizka Ridfinanda, Souha Nadala dan Putu Diah Utari.

Masih dibagian penyanyi dengan nada tinggi ini ada Febrina Demestria, Sonya Daneria, Elvira Savitri, Hanna Saphira, Erika Ilhasya, Putri Windari Saputra dan Harmaisi.

Penyanyi Alto ada 12 orang dan mereka adalah Agnes Juwita, Plyvia Nur Azizah, Berliana Diah Anggerdini, Fatema Alisya, Nevi, Pricilla M. Immanuela, Mari Etta Katarina, Maria Permatasari Ssmosir, Yemina Shania Tama, Sartika Melina Sirsit, Asima Merry Artha Chris dan Tasys Aureilla Maddina Suseno.

Di Jajaran penyanyi Bass ada 8 orang yaitu Yusuf Rasyid Yusuf Yanin, Hansel Randy Mulia, Irvin Hadis A Sitompul, Herfian Shabdha’ u Akmal, Jason Matthew Doornik, Octo Darma Nainggolan, Danar Ferdiansyah dan Wahyu Iman Santoso.

Ingin bernyanyi bersama mereka ? simak liriknya di bawah ini:

    TO BELIEVE

   By Jackie Evancho. 

  • Before I lay me down to rest
  • I ask the Lord one small request
  • I know I have all I could need
  • But this prayer is not for me
  • Too many people on this day
  • Don’t have a peaceful place to stay
  • Let all fighting cease that your children may see peace
  • Wipe their tears of sorrow away
  • To believe in a day
  • When hunger and war will pass away
  • To have the hope amidst despair
  • That every sparrow’s counted
  • That you hear each cry and listen to each prayer
  • Let me try always to believe
  • That we can hear the hearts that grieve
  • Please help us not ignore
  • The anguished cries of the poor
  • Or their pain will never leave
  • To believe in a day
  • When hunger and war will pass away
  • To have the hope amidst despair
  • That every sparrow’s counted
  • That you hear their cries and listen to each prayer
  • Father, as you see, I’m just a child
  • And there’s so much to understand
  • But if Your Grace should surround me
  • Then I’ll do the best I can
  • I promise, I’ll do the very best I can
  • To believe in a day
  • When hunger and war will pass away
  • To have the hope amidst despair
  • That every sparrow’s counted
  • That you hear each cry and listen to each
  • Prayer {Hear each cry and listen to each prayer}
  • Help us do Your will Your Father
  • In the name of all that’s true
  • And we’ll see in one another
  • The loving image of You

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)