Seorang pengunjung di desa kuno ng Lâm di pinggiran barat Hanoi. ( Foto: cattour.vn)
HANOI, bisniswisata.co.id: Pariwisata di Hanoi dan beberapa daerah sekitarnya berencana menyelenggarakan berbagai tour untuk wisatawan domestik.
Mereka baru saja meluncurkan kampanye Green Tourism untuk membangun produk dan layanan pariwisata baru di era New Normal seperti dioansir dari Thestar.com.
“Saat ini, pandemi telah dikendalikan dengan lebih baik di Hanoi dan banyak kota dan provinsi lainnya,” Phùng Quang Thắng, ketua Asosiasi Agen Perjalanan Hanoi dan direktur Perusahaan Hanoitourist, mengatakan kepada Vietnam News.
Pembatasan telah dilonggarkan.
“Banyak daerah telah mempromosikan pariwisata dalam provinsi dan berencana untuk menyambut wisatawan dari luar dan pengunjung internasional.”
“Kegiatan tersebut menjadi landasan bagi pelaku usaha pariwisata untuk mempersiapkan pemulihan layanan yang telah dibekukan selama berbulan-bulan,” katanya.
“Kampanye ini bertujuan untuk menyiapkan layanan dan fasilitas pariwisata untuk memindahkan pengunjung dari Hà Nội ke tempat-tempat aman yang memenuhi persyaratan pencegahan pandemi,” jelas Thắng.
Menurut rencana yang disusun oleh asosiasi, berbagai kriteria Green harus dipenuhi untuk melanjutkan kegiatan pariwisata.
Wisatawan harus mendapatkan setidaknya dua suntikan vaksinasi dan memiliki tes negatif. Pekerja pariwisata di perusahaan juga harus memenuhi persyaratan yang sama. Serangkaian layanan ‘hijau’, seperti akomodasi, transportasi, serta destinasi yang terisolasi dan aman harus tersedia.
Turis di bawah 18 tahun yang belum menerima suntikan harus memiliki tes negatif untuk virus tersebut.
Thắng mengatakan gelombang keempat Covid-19 telah mendorong perusahaan pariwisata ke dalam kesulitan yang lebih dalam, dengan banyak perusahaan harus ditutup sepenuhnya.
Wakil Direktur Departemen Pariwisata Hanoi Trần Trung Hiếu mengatakan bahwa badan tersebut sedang menyelesaikan rencana untuk membuka kembali perusahaan pariwisata setelah pandemi dikendalikan.
“Kami berencana untuk mendirikan akomodasi ‘Hijau’untuk tamu yang perlu diisolasi, seperti hotel-hotel tertentu,” katanya. Badan tersebut akan segera menghubungkan “tujuan hijau” dengan “agen perjalanan hijau” untuk menjalankan “perjalanan pariwisata hijau” bagi wisatawan yang memenuhi syarat.
Nguyễn Hồng Hải, direktur Departemen Pariwisata Hà Giang, mengatakan provinsi tersebut telah mengendalikan pandemi dan berencana untuk menerima pengunjung ke daerah tersebut pada bulan Oktober.
“Kami bersedia berkoordinasi dengan perusahaan pariwisata yang berbasis di Hà Ni untuk menerima tamu yang memenuhi syarat dengan aman,” katanya.
Uji coba program
Menurut Bùi Văn Mạnh, direktur Departemen Pariwisata Ninh Bình, provinsi tersebut akan melakukan uji coba program dengan beberapa provinsi tetangga.
“Persiapan perusahaan di Hanoi menjadi landasan bagi kami untuk mempertimbangkan kerjasama dalam menyambut tamu dari ibu kota,” katanya.
Hanoitourist telah mulai menawarkan tour mobil yang berangkat setiap minggu atau dua kali sebulan, termasuk ke Desa ng Lâm di pinggiran barat Hanoi, tour dua hari ke Ninh Bình atau Phú Thọ, atau tour tiga hari ke Sa Pa.
Klub Pariwisata Berkelanjutan VGreen memperkenalkan tour sepeda setengah hari dan satu hari di sekitar Hanoi untuk mengunjungi berbagai lokasi wisata serta pulau di tengah Sungai Merah.
Klub ini juga menawarkan tur sepeda ke provinsi tengah Thanh Hóa yang berlangsung selama tiga hari; dari Hanoi ke Ninh Bình dan Nam nh selama tiga hari; Hanoi-Nam nh dalam dua hari dan Hanoi-Hà Giang dalam tiga hari.
Phạm Duy Nghĩa, dari klub tersebut, mengatakan para ahli akan bekerja sebagai pemandu wisata, di mana pengunjung dapat menggunakan sepeda listrik.
“Tour ini fleksibel dan cocok untuk segala usia,” katanya.
Agen perjalanan menyatakan keinginan untuk memiliki kebijakan koordinasi yang lebih rinci yang dikeluarkan oleh otoritas lokal, seperti daftar perusahaan jasa sehingga mereka dapat dengan mudah menghubungi dan mengatur tur dan program.
Menurut Vũ Thế Bình, wakil ketua tetap Asosiasi Pariwisata Vietnam, badan tersebut akan mengumumkan programnya untuk memulihkan pariwisata domestik pada akhir bulan ini. Badan tersebut telah mengirim dokumen ke daerah di seluruh negeri tentang masalah ini.
Bình mengatakan asosiasi telah menyusun rencana dan berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat tentang kriteria keselamatan untuk membuka pariwisata, serta tujuan dan hotel yang memenuhi syarat untuk menyambut tamu serta jangka waktu untuk menerima pengunjung.
Asosiasi akan memulai program bertajuk “Vietnam Green Connection Tourism” dengan informasi tentang pariwisata yang aman di tengah pandemi.
Asosiasi mengusulkan kriteria keamanan bagi pengunjung, yang harus mendapat- kan dua dosis vaksin atau baru saja pulih dari Covid-19.
Untuk pengunjung di bawah 18 tahun, mereka harus memiliki tes negatif dalam waktu 48 jam sebelum tour. Untuk perusahaan pariwisata, 100 persen staf mereka harus mendapatkan dua dosis vaksin dan dilengkapi dengan perlindungan yang tepat ketika bertemu pengunjung.
Agen perjalanan harus menerbitkan biaya untuk pengujian dan perawatan jika tamu kemudian dinyatakan positif. Di atas asuransi pariwisata reguler, harus ada asuransi untuk kasus yang terdeteksi.
Destinasi di dalam “kawasan hijau/aman” tidak boleh lebih dari 30 persen dari total kapasitas.
Makan malam akan diprioritaskan sementara restoran harus memiliki area terpisah untuk kelompok tamu yang berbeda memastikan jarak yang aman di antara mereka.
Bình mengatakan provinsi akan menyumbangkan pendapat mereka untuk rencana tersebut sebelum 27 September. Kemudian program tersebut akan diumumkan secara resmi pada akhir bulan ini.
