MATARAM, bisniswisata.co.id: Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat. Berbagai event atraksi wisata digelar, pembenahan daerah tujuan wisata terus dibenahi, kesadaran masyarakat tentang pariwisata terus digembor-gemborkan. Semuanya itu bertujuan agar kunjungan wisatawan meningkat sehingga dapat mendongkrak pendapatan daerah serta demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kini Pemprov NTB tengah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan “Sail Indonesia 2018”, yang digelar pada 9-22 September. Moment Sail Indonesia ini benar-benar mendapat perhatian serius, agar bisa sukses dan wisatawan mancanegara sangat terkesan dengan kondisi pariwisata NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal mengatakan rangkaian Sail Indonesia terutama untuk menyemarakkan “Sail Samota” di Kabupaten Sumbawa, di antaranya Maritim Expo, Culture Performance Moyo Tambora, Festival Budaya, International Tenun Festival, Barapan Kebo, International Surfing, dan Dialog Budaya Maritim.
“Ada juga parade 1.000 perahu tradisional, kemudian Moyo Tambora Fun Run, Investment Forum, serta bersih pantai,” kata Faozal saat rapat koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa, terkait persiapan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, seperti dilansir laman Antara, Jumat (01/06/2018).
Dilanjutkan, perjalanan NTB untuk menjadi tuan rumah Sail Indonesia dimulai sejak 2015. Setelah ditetapkannya NTB sebagai tuan rumah Sail Indonesia dengan “branding” Sail Moyo Tambora 2018, Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Sumbawa, terkait persiapan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018 tersebut.
Rakor ini berlangsung di kantor bupati yang dihadiri oleh Bupati Sumbawa M Husni Djibril, Wakil Bupati H Mahmud Abdullah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Junaidi, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta camat se-Kabupaten Sumbawa. “Alhamdulillah, Sail Indonesia dengan branding Sail Saleh Moyo Tambora (Samota) 2018 ini, Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumahnya,” ucapnya.
Dijelaskan, Dispar NTB telah menyiapkan 17 rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Sail Samota di Kabupaten Sumbawa. “Sail Moyo Tambora 2018 ini akan berlangsung pada 9-22 September 2018, dan bertujuan mendatangkan wisatawa berkunjung ke Pulau Sumbawa,” ucapnya.
Bupati Kabupaten Sumbawa M Husni Djibril memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, Sail Moyo Tambora 2018 ini bisa mengangkat dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Sumbawa.
Husni Djibril mengimbau seluruh jajaran SKPD Kabupaten Sumbawa untuk memeriahkan dan menyukseskan kegiayan Sail Moyo Tambora 2018, mulai dari awal kegiatan, hingga puncaknya nanti yang akan berlangsung di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada 10 September.
Husni menekankan kebersihan lingkungan di Kabupaten Sumbawa harus tetap dijaga, pasalnya di tahun 2017 Kabupaten Sumbawa hampir dipastikan menjadi tuan rumah Sail Indonesia namun gagal karena kebersihan lingkungan.
“Saya tidak mau gagal lagi dalam kegiatan Sail Moyo Tambora ini. Kebersihan lingkungan harus kita jaga, mengingat kegiatan ini sudah masuk dalam 100 Wonderful Indonesia di Kementerian Pariwisata,” pungkas Husni. (NDHIK)