NAYPYITAW, Myanmar, bisniswisata.co.id: Jenderal Mya Tun Oo, Ketua Komite Sentral Pengembangan Pariwisata Nasional Anggota SAC Wakil Perdana Menteri dan Menteri Persatuan Transportasi dan Komunikasi menyampaikan pidato pada pertemuan Komite Sentral Pengembangan Pariwisata Nasional.
“Negara-negara internasional memperluas investasi mereka di sektor pariwisata termasuk keringanan visa, perluasan penerbangan, promosi pasar, eksplorasi produk pariwisata dalam tour dan penyelenggaraan acara,” ukarnya membuka pertemuan.
Oleh karena itu, negara ini berfokus pada pengembangan pariwisata seperti negara-negara lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara, memfasilitasi transportasi lokal, dan menerima lebih banyak kedatangan wisatawan, ujarnya di lansir dari The Global New Light of Myanmar.
Mengenai program pengembangan pariwisata, produk lokal, makanan, dan suvenir harus digunakan secara luas, dan teknik, pengetahuan, pelatihan, lokakarya, dan pameran harus dilakukan di daerah dan negara bagian untuk menghasilkan lebih banyak produk jadi.
Selain itu, komite pariwisata daerah dan negara bagian yang relevan mengikuti arahan komite kerja pariwisata untuk menawarkan layanan pemandu wisata dan keberlanjutan destinasi, kebersihan, makanan lokal, makanan tradisional etnik agar higienis, dan bekerja dengan pejabat dan penduduk setempat yang relevan.
Dia kemudian menyerukan upaya untuk berbagi situasi aktual bagi para pelancong agar mengetahui keamanan bepergian di Myanmar dalam waktu singkat, dan mengekspresikan produk dan layanan pariwisata yang unik di platform digital.
Wakil Ketua Menteri Persatuan untuk Hotel dan Pariwisata Dr Thet Thet Khine dan Wakil Menteri Sekretaris U Phyo Zaw Soe melaporkan langkah-langkah terkait pengembangan pariwisata, situasi terkini, dan rencana kerja mendatang.
Anggota komite menteri persatuan, menteri utama dari daerah dan negara bagian, wakil menteri, dan pejabat terkait membahas masalah terkait pengembangan pariwisata.