Menteri pariwisata Mesir adakan pembicaraan dengan duta besar Inggris di Kairo untuk tingkatkan kerja sama kedua negara.(Foto: @GarethBayleyUK dan @KhaledElEnany6)
CAIRO, bisniswisata.co.id: Khaled El-Anany, Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, telah mengadakan pembicaraan dengan Gareth Bailey, duta besar Inggris di Kairo, tentang upata meningkatkan kerja sama antara kedua negara di bidang pariwisata dan purbakala.
Dilansir dari Arab News, pembicaraan tersebut mengikuti penghapusan Mesir dari “daftar merah” perjalanan Inggris, mengurangi pembatasan perjalanan di tengah pandemi COVID-19.
El-Anany meninjau upaya yang dilakukan Mesir untuk mengadopsi kegiatan pariwisata baru seperti wisata petualangan, serta mengintegrasikan wisata pantai dan rekreasi dengan wisata budaya menjadi satu produk.
Ini akan dilakukan melalui beberapa elemen, termasuk menghubungkan situs Lembah Nil di Luxor, Aswan dan Abu Simbel dengan resor pantai seperti Sharm El-Sheikh dan Hurghada melalui pengembangan maskapai penerbangan domestik.
Dia mengatakan, hal ini akan meningkatkan keunggulan kompetitif Mesir sebagai tujuan wisata dan menciptakan produk wisata terpadu dan khas untuk pertama kalinya yang menggabungkan hiburan, pantai, dan sejarah Mesir.
Kedua belah pihak membahas kemungkinan penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang pemulihan barang antik purbakala yang dicuri dan diselundupkan secara ilegal.
Menteri juga memberi pengarahan kepada duta besar Inggris tentang persiapan perayaan 100 tahun penemuan makam Raja Tutankhamun.