HALAL HOTEL INTERNATIONAL LIFESTYLE

Merangkul Etika di Setiap Langkah

Oleh:Mahmoud Tatari                        Manajer umum.                                      HALAL CONTROL GmbH Jerman

BERLIN, bisniswisata.co.id: Ketika kita berpikir tentang ‘Halal’, hal tersebut sering kali mengacu pada konteks hukum pangan Islam, yang berarti apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak. 

Dilansir dari halalfocus.net , namun pandangan ini, meskipun penting, hanyalah sebagian dari cakupan etisnya yang luas.  ‘Halal’ mewakili praktik etika, tidak hanya dalam konsumsi tetapi juga dalam seluruh rantai pasokan termasuk tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Jerman baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kuat yang selaras dengan perspektif etika yang lebih luas. Halal Control ( HC) telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mendukung atau memberikan sertifikasi kepada perusahaan mana pun yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan atau terlibat dalam praktik tidak manusiawi dan tidak etis terhadap manusia, hewan, atau lingkungan.  

Kebijakan ini tidak diskriminatif dan berlaku untuk semua industri, tanpa memandang latar belakang regional, ekonomi, etnis, agama, atau sosial.  Selain itu, HC menolak menerima sertifikat halal dari entitas yang terlibat dalam korupsi atau praktik tidak etis.

Sikap ini merupakan seruan untuk bertindak bagi sektor kepatuhan halal global, dan mendesak komitmen serupa terhadap integritas dan etika.  

Meskipun HC mengakui bahwa mengubah dunia sendirian adalah hal yang sulit, namun mengambil sikap yang jelas adalah sebuah langkah menuju transformasi yang lebih besar.

Dalam masyarakat kita yang semakin didorong oleh nilai, memahami ‘halal’ secara komprehensif dan etis sangatlah penting.  Ini adalah komitmen terhadap gaya hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal yaitu integritas, keadilan, dan tanggung jawab, yang melampaui pedoman pola makan belaka.

 

admin