JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id:Dikenal sebagai sosok yang galak dalam mengajar Yoga, Immanuel Cristiananto ( Noel) tidak berhenti untuk memberikan pelatihan. Galak dan tegas berbeda tipis. Tapi tujuannya adalah selalu memberikan yang terbaik untuk murid agar sadar akan kemampuan diri dan selalu semangat berlatih dalam bimbingannya hingga terciptalah karakter kuat pada murid-muridnya.
Ketika bertemu langsung, sosoknya yang kharismatik menarik banyak sekali murid yang ingin belajar Yoga secara mendalam. Terlebih dengan latar belakang Noel yang selalu tidak putus belajar ke Mysore, India setiap tahunnya. Inilah yang penting bagi seorang Guru yang mendedikasikan diri pada ilmu. Dia kemudian mengasah kembali segala ilmu yang Ia dapat langsung pada Saraswathi Jois, anak dari K. Pattabhi Jois, yang mempopulerkan Ashtanga Yoga hingga kini.
Membagikan ilmu Yoga yang mempunyai kredibilitas ilmu pasti dan tetap menyebarkan sampai hari ini adalah satu dedikasi yang ia lakukan sebagai Master Trainer di Yogakarta. Sekolah Yoga bergengsi ini telah mencetak lebih dari 1000 Guru Yoga di Indonesia dan juga dengan latar belakang yang bergengsi pula.
Selain profesinya, Noel juga mempelajari anatomi dan menekuni praktik therapy bidang Trigger Point Therapist, Therapist Ayurvedic Yoga Massage. Dengan pengetahuan ini dia mempunyai pengetahuan yang lebih dalam mengajarkan Yoga disetiap tahunnya.
Raden Immanuel Cristiananto memulai latihan Yoga sejak umur 10 tahun. Diajarkan oleh ayahnya yang seorang seniman bela diri dan seorang Yogi dibawah bimbingan spiritual dari penasihat spiritual Sultan Yogyakarta bernama K.R.T Slamet Karsodihardjo. Matangnya latihan telah membantunya tumbuh lebih kuat, fleksibel tanpa rasa takut baik didalam atau diluar matras.
Noel juga berpengalaman kerja profesional lebih dari 13 tahun didunia komunikasi media sebagai Presenter, Penulis Naskah, Program Produser, MC, Penyiar Utama Radio jaringan Nasional (MRA Media dan MAHAKA Media).
Dengan latar belakang gelar Pendidikan Diploma dan Sarjana dibidang Komunikasi telah membuat kelas Pelatihan Instruktur Yoga ini demikian menghibur dan tidak membosankan.
Sebagai Direktur Yogakarta (www.yogakarta.com) yang diakui secara Nasional dan Internasional. Dia sudah banyak terlibat dalam mengadakan berbagai kegiatan acara Yoga, Special Class, Workshop dan Pelatihan Guru Yoga di seluruh Indonesia dari tahun 2016.
Perjalanan mengenali diri
Menurut Noel, panggilan akrabnya, Yoga bukanlah kelas Asana (Pose) tapi adalah perjalanan mengenali potensi diri yang sesungguhnya. Dengan tujuan untuk mengendalikan bagian tubuh yang tidak tampak yaitu; emosi, energi dan pikiran.
Menurut ilmu Yoga, tubuh yang tampak adalah cerminan dari tubuh yang tidak tampak. Contohnya; Bagaimana kebiasaan bisa membentuk posture tubuh, bagaimana makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kesehatan, bagaimana stress bisa membuat permasalahan jantung atau bagaimana sakit jadi dapat menyebabkan lemahnya energi tubuh.
Sebagai manusia awam, langkah termudah untuk mengendalikan diri dimulai dulu dengan apa yang terlihat dan paling bisa ditunjukkan dengan mudah yaitu melatih disiplin tubuh fisik. Maka dari itu sebelum memulai perjalanan spiritual untuk mengenali dan mengendalikan emosi, energi dan pikiran, Asana harus diperkenalkan terlebih dahulu.
Peran Asana adalah melatih kedisiplinan, kesabaran, ketekunan, kesetiaan, dan fokus. Tanpa itu semua, tidak ada perjalanan spiritual. Kesalahan banyak orang jaman now hanya berpikir bahwa meditasi itu hal yang lebih mudah, lebih simple, dan berpikir llbahwa level meditasi lebih tinggi daripada Asana dan ingin langsung bisa menguasainya dengan cepat. Ini adalah hal yang sia-sia.
Mengapa demikian? bagaimanakah mungkin seseorang yang tidak tahu dimana jempol kakinya yang terlihat bisa tahu dimana pikiran itu berada? Seseorang yang belum bisa mengendalikan tubuh yang terlihat belum bisa mengatakan dirinya bisa mengendalikan pikiran yang terlihat.
Maka dari itu agar lebih mengenal kedalam diri, seseorang harus bisa mengenali dan bisa mengendalikan tubuh fisik terlebih dahulu. Ini bukanlah tentang membentuk penampilan. Tetapi bagaimana metode latihan yang didasari prinsip YAMA (Disiplin sosial) dan NIYAMA (Disiplin diri) inilah yang paling penting dalam berlatih.
Latihan Yoga tanpa didasari prinsip YAMA dan NIYAMA hanyalah akan menjadi Latihan Senam, Gym bahkan layaknya permainan sirkus. Ini akan menjadikan Yoga menjadi kehilangan tujuan sebenarnya.
Yoga kebarat-baratan
Yoga berasal dari Asia (India), adalah tempat yang Berbudaya, mempunyai Tradisi dan Adat Istiadat, Tata Krama dan erat pengetahuan tentan Ketuhanan (Kualitas kebaikan), seperti halnya Indonesia. Hal-hal tersebut yang orang Asia punya adalah pengetahuan dan kebijaksanaan yang mana orang barat tidak dipahami dan punyai.
Hal ini berhubungan erat dengan sistem pemerintahan dan ekonomi. Dunia barat lebih mengenal Liberalisme dan Kapitalisme. Yang artinya prinsip yang menonjolkan kebebasan dan bisnis modal. Ini adalah sumber permulaan terjadinya perubahan dalam dunia Yoga Modern. Perbedaan pola pikir akan menjadikan perbedaan perilaku dan akan menjadi Karakter.
Bagaimana pola pikir Yoga yang berbeda akan menghasilkan karakter Yoga yang berbeda? Dan apa bedanya Yoga Timur dengan Yoga Barat?
Yoga Timur mengenali dan menghormati peran Guru sebagai penuntun jalan pengetahuan. Mengenali tata krama dan tradisi. Inilah yang dimaksud sebagai Yoga Tradisional.
Yoga yang masih menghargai asal usul ilmu dan masih menjalankannya sesuai dengan tata cara yang diajarkan turun temurun sehingga manfaatnya tetap dipertahankan secara murni.
Walaupun akan beradaptasi dengan kondisi manusia dijamannya, tetapi benang merahnya masih tetap ada. Inilah yang disebut Yoga Tradisional/Yoga Klasik. Yoga yang sudah teruji oleh waktu serta terbukti manfaat dan kebenarannya.
Yoga Barat lebih menonjolkan kreatifitas, repackaging (pengemasan ulang) dan teknik marketing. Bagi orang yang paham akan perkembangan Yoga akan sangat menarik melihat bagaimana menggelikannya (sebagai orang Timur) melihat proses perkembangan Yoga di dunia modern.
Fakta diawal perkembangan Yoga Modern banvak bangsa Barat datang ke India untuk mencari Ilmu Yoga. Karena pada saat itu banyak pergerakan budaya Hippies dan budaya Pop yang terus mencari sesuatu hal baru untuk dipelajari.
Yoga mulai ngehitz didunia adalah ketika The Beatles pada tahun 1968 dan Madonna yang menekuni Ashtanga Yoga sebagai Icon budaya hippies dan Pop belajar Yoga di India. Inilah momen inspirasi bagi orang barat untuk kemudian mengikuti langkah idola mereka berbondong-bondong belajar Yoga di India.
Pola pikir dunia Barat bagi orang barat, pengetahuan dan pengalaman adalah aset yang bisa menghasilkan pendapatan lebih apalagi jika mereka punya brand/merek produk mereka sendiri demi dapat menarik konsumen.
Maka dari itu banyak Master Yoga dari Barat yang telah belajar dari Guru Yoga Tradisional India memodifikasi serta melabeli sendiri nama Yoga yang diubah dan dikomposisikan ulang agar lebih menarik ditelinga konsumen. Contohnya; Rocket Yoga, Power Yoga, Yin Yoga, Jivamukti, Anusara dan Vinyasa Flow. Merek-merek Yoga ini adalah hasıl dari komposisi dan packaging ulang dari Yoga tradisional.
Tidak semua orang berani menghadapi masalah. Karena menghadapi masalah membutuhkan mental dan tubuh yang sehat. Tujuan Yoga sebenarnya adalah untuk mencapai kesadaran diri. Untuk mencapai tingkat kesadaran yang tinggi bukanlah hal yang singkat dan mudah.
Perlu komitmen, dedikasi, konsistensi dan kesetiaan dałam berusaha. Yoga hanya bisa mempengaruhi kebiasaan orang jika mempunyai metode yang penuh kedisiplinan dan tata cara yang benar, diulang-ulang dan selalu ada evaluasi diri.
Pentingnya mengetahui asal-usul ilmu
Yoga adalah Trades turun temurun yang disampaikan dari Guru ke murid yang dipertahankan keaslian ilmunya. Pada era jaman sekarang orang mulai kehilangan tradisi dan kecanggihan teknologi kemudian dengan mudah kehilangan kesabaran sehingga banyak yang belajar secara acak-acakan berbagai macam jenis Yoga Asana dari berbagai Guru yang berbeda pada kurun waktu yang singkat.
Hal ini justru membuat latihan Yoga tersebut menjadi bingung dan tidak memperhatikan secara detail bagaimana tata cara dan aturan pelaksanaan kelas Yoga Asana sehingga kemudian Yoga menjadi kehilangan manfaat dan tujuan yang sebenarnya.
Kebenaran dan ketepatan informasi didalam penyampaian ilmu Yoga sangatlah penting untuk dipertahankan. Hal ini hanya akan dicapai jaka seseorang belajar terus menerus dan berulang-ulang pada satu sumber Guru yang sama.
Seseorang ketika belajar haruslah tahu terlabih dahulu latar belakang Guru mereka dan darimana asal ilmunya berasal sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Tirumalai Krishnamacharya
Tirumalai Krishnamacharya dikenal sebagai “Bapak Yoga Modern”. Professor Krishnamacharya (18 November 1888 – 28 February 1989) adalah seorang Guru Yoga India, Tabib ahli pengobatan Ayurveda. Sering disebut sebagai “Bapak Yoga Modern”, Krishnamacharya secara luas dianggap sebagai salah satu Guru Yoga paling berpengaruh diabad ke 20.
Krishnamacharya mempunyai gelas disemua Darśanas Veda, setara dengan 6 gelar Doktoral (2 dalam bidang Pengetahuan, 2 bidang Sansekerta dan 2 dalam biding Ilmu Kesehatan). Dibawah perlindungan dukungan Raja Mysore, Krishna Raja Wadiyar IV, Krishnamacharya berkeliling India memberikan ceramah dan demonstrasi untuk mempromosikan Yoga.
Ini termasuk prestasi seperti menghentikan detak jantungnya. Dia secara luas dianggap sebagai perancang Vinyāsa, dalam arti menggabungkan pernapasan dengan gerakan; gaya Yoga yang ia ciptakan kemudian disebut Vinyasa Karma Yoga. Yang mendasari semua ajaran Krishnamacharya adalah prinsip “Ajarkan apa yang pantas untuk setiap individu.”
Murid-murid Krishnamacharya termasuk banyak. Diantaranya, Guru Yoga yang paling terkenal (1899-2002); K. Pattabhi Jois (1915-2009) dan B.K.S Iyengar (1918-2014).
Professor K. Pattabhi Jois dan Yoga Ashtanga
Professor K. Pattabhi Jois (26 Juli 1915 – 18 Mei 2009) adalah seorang Guru Yoga India dan sarjana bahasa Sansekerta yang mengembangkan dan mempopulerkan gaya Yoga Vinyāsa yang disebut Yoga Ashtanga.
Pada tahun 1948, Jois mendirikan Ashtanga Yoga Research Institute di Mysore, India. Pattabhi Jois adalah salah satu dari daftar pendek orang di India yang berperan dalam membangun Yoga Modern diabad ke-20, bersama dengan B.K.S Iyengar, yang keduanya adalah murid dari Krishnamacharya di Mysore.
C.Saraswathi Jois
Guruji Saraswathi lahir pada tahun 1948 dan berlatih dengan matang dibawah bimbingan ayahnya Sri K. Pattabhi Jois dari usia 10-22 tahun. Selama bertahun-tahun dia membantu ayahnya, lalu kemudian sejak tahun 1975 dia mengajar kelasnya sendiri.
Pada tahun 1986 ia menciptakan revolusi Yoga di Mysore dan menjadi wannita pertama yang mengajar pria dan wanita bersama. Saraswathi mengajar murid Yoga dengan berbagai level, dari pemula sampai Advance bisa belajar dengannya.
Melalui pengalamannya, Saraswathi yang telah mengajarkan Ashtanga Yoga lebih dari 50 tahun menjadikan kelasnya sangat aman, nyaman dan menyenangkan untuk diikuti.
Parama Guru Sarath Jois
Sarath Jois ( Rangaswamy Sharath lahir pada 29 September 1971) atalha seorang Guru, Praktisi dan pemegang garis keturunan (Ashtanga Yoga), dalam tradisi kakeknya, K. Pattabhi Jois.
Dia adalah direktur Sharath Yoga Center dan sebelumnya Yoga Shri. K. Pattabhi Jois Ashtanga (KPJAYI), Mysore, India. Jika mau belajar dengan beliau, pastikan minimal Sudan mengenal dan menguasai Full Primary Series dengan baik. Untuk belajar bersama Sharath Jois.
Yogakarta Elite Yoga School Indonesia
Di Indonesia, sekolah Yoga yang bersertifikasi Internasional sudah banyak jumlahnya. Tetapi Guru dan Master Yoga yang sudah mengantongi kredibilitas internasional atau Autorisasi dari sumbernya tidaklah banyak.
Yogakarta adalah satu-satunya Sekolah Yoga yang mempunyai predikat BINTANG 5 dengan Jumlah Murid Terbanyak di Indonesia dan di Luar Negeri yang Resmi Terdaftar secara International di International Yoga Alliance.
Yogakarta Registered Yoga School (RYS) 200 memiliki standar sesuai dan terdaftar resmi di Yoga Alliance International. Yoga Alliance adalah organisasi nonprofit perdagangan keanggotaan dan profesional untuk guru yoga yang berbasis di AS, yang berkantor pusat di Arlington Virginia.
Organisasi tersebut menciptakan gelar Guru Yoga Terdaftar di Amerika Serikat untuk merujuk pada guru yang telah menyelesaikan pelatihan guru yoga melalui sekolah yang terdaftar di Yoga Alliance. Yoga Alliance mengenakan biaya tahunan untuk pendaftaran guru dan sekolah. (Wikipedia)
Yogakarta sangat menuntut dedikasi, loyalitas dan komitmen murid, yang berarti hanya orang yang mempunyai motivasi tingi untuk belajar, menjaga kedisiplinan dan mempunyai mental kuat yang bisa bertahan.
Lulusan Teacher Training Program 200 jam dari YogaKarta akan mendapatkan sertifikat yoga Registered Yoga Teacher (RYT) 200 (Guru Yoga yang terdaftar dalam Yoga Alliance dan berstandar international).
Prioritas Yogakarta adalah kualitas lulusan yang tinggi dan berstandar International Yoga Alliance diets rata-rata. Jadi tidak bisa sembarangan untuk membuka kelas yoga tanpa adanya background sertifikasi.
Noel menyelesaikan pelatihan lanjutan 500 jam dengan Yogadarshanam di Mysore, India, dimana dia berlatih Yoga Asana, Yoga Mudra, Pranayama, Filsafat, Ayurvedic, Yoga Mitra, Yoga Prenatal, Yoga Hatha, dan Ashtanga Vinyasa Yoga.
Ia memperoleh pengetahuan anatomy karena bekerja secara profesional sebagai Trigger Point Therapist, Therapist Ayurvedic Yoga Massage langsung dari sumbernya yaitu Therapist praibadi B.K.S Iyengar.
Sampai saat ini dia masih memberikan praktik Therapy yang nyata bermanfaat langsung bagi proses penyembuhan dari berbagai masalah nyeri otot dan sendi (berbagai masalah Lutut, Pinggang, Bahu dan Leher).
Rasa humor, pengetahuan anatomy, teknik presenter, pengalaman pribadi serta pengetahuannya yang mendalam tentang Filosofi Yoga India dengan teknik Yoga yang digabungkan menjadikan ajarannya menjadi relevan, mudah diakses dan diterapkan murid-muridnya.
Noel menawarkan Workshop dan Pelatihan Guru Yoga – Teacher’s Training Course (TTC) dengan tajuk “Elite Program for Elite People” yang selalu Fulll Booked di berbagai perjuru Indonesia dan diluar Negeri.
Dengan rasa kecintaannya dengan Ashtanga Yoga kemudian ia melannjutkan perjalanan Yoga di KPJAYI di Mysore, India. Setiap tahun dia selalu kembali lagi ke Mysore untuk berlatih dibawah bimbingan Saraswathi Jois (Putri Pattabhi Jois) dan Guruji Sharath Jois.
Guruji Sarawathi Jois mempunyai standard yang tertinggi di dunia dalam memberikan Sertifikat Authorisasi (Hak Kelayakan Mengajar) Ashtanga Yoga Level 2 ini. Berangkat dari pengalaman pribadi, Noel menyebutkan beberapa diantaranya, yaitu:
- Wajib Menyelesaikan 3rd Series / Advance Series Ashtanga Yoga.
- Menjadi asistennya untuk adjustment murid-murid semua Asana dalam Primary Series (Yoga Terapi) , Intermediate Series (Pembersihan Saraf) Dan Advance Series (Fokus Kekuatan) Ashtanga Yoga.
- Bolak-Balik konsisten Berlatih di Mysore India selama 9 tahun berturut-turut. Sering lebih dari 2 kali dalam setahun.
Hasil dedikasi tinggi dan perjuangan panjang selama 9 tahun lebih menjadi praktisi Yoga, Noel baru saja menerima hasil perjalanan konsisten dan disiplin berlatih belajar Ashtanga Yoga langsung dari Sumbernya DI Krishna Pattabhi Jois Ashtanga Yoga Institute (KPJAYI) Mysore India.
Mendapat Autorisasi Guru Ashtanga Yoga Level 2 (Authorised Level 2 Ashtanga Yoga Teacher). Setelah Menyelesaikan 3rd Series / Advance Series Ashtanga Yoga, akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikasi Yoga tersulit dan paling bergengsi untuk didapat.
Pasalnya karena hanya ada 5 orang di dunia dan dia adalah satu-satunya dari tanah Jawa yang memegang Sertifikat “KPJAYI Authorization Ashtanga Yoga Teacher Level 2” dari Guru Saraswathi Jois (82 tahun).
Saraswathi Anak dari Shri K. Pattabhi Jois dan Ibu dari Parama Guru Sharath Jois, guru Ashtanga Yoga paling berpengalaman di dunia yang masih Hidup dan sangat aktif mengajar sampai sekarang.
“Dalam Yoga Jika Mau mencapai hal yang berefek besar maka harus dilakukan dengan penuh fokus dan dedikasi, karena setiap pencapaian besar membutuhkan perjuangan dan pengorbanan besar”, Kata Noel menutup perbincangan.