KULONPROGO, bisniswisata.co.id: Liburan Lebaran tahun ini jangan harap bisa menikmati keindahan Pantai Congot di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasalnya, akses jalan menuju wisata bahari pantai dipinggiran Samudera Hindia ini, ditutup.
Pihak yang menutup PT Angkasa Pura I dengan alasan demi menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan, serta merupakan area izin penetapan lokasi (IPL) Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International airport/YIA).
Penutupan akses jalan itu mendapat reaksi keras dari warga desa-desa di sekitar Pantai Congot, yang selama ini menjadi sumber penghasilan dari kunjungan wisatawan. Penutupan askes jalan berarti menutup pendapatan wong cilik. Akibatnya, ratusan warga turun ke jalan. Mereka protes Angkasa Pura I yang bertindak sepihak tanpa ada solusi.
Dalam aksi demonya, sejumlah kertas dan triplek bertuliskan “Jangan Tutup Jalan Kami Sebelum Ada Jalan Pengganti” ditempelkan warga di pagar pembatas IPL yang berada tepat di pintu gerbang menuju Pantai Congot. Selain itu, warga juga sempat memblokade jalan tersebut dengan cara duduk di tengahnya.
Sukino, petugas loket Pantai Congot juga warga Desa Jangkaran mengungkapkan jika pintu gerbang ditutup akan menyulitkan warga yang hendak beraktivitas di kawasan Pantai Congot. Seperti nelayan, pedagang dan petambak. Apalagi wisatawan lokal yang ingin melihat pemandangan pantai. Karena akses jalan itu merupakan yang paling cepat untuk sampai ke Pantai tersebut dari Desa Jangkaran.
“Terdapat satu jalan lagi yang sebenarnya bisa digunakan warga, yakni melewati Pantai Glagah. Namun jaraknya terlalu jauh karena harus memutar sekitar 10 hingga 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor,” katanya.
Pantai di ujung barat Kulonprogo ini, memang memiliki keindahan yang cukup menarik. Deburan ombak, pasir pantai eksotis, bibir pantai panjang, area luas yang leluasa, spot menarik nuansa tropis yang sesungguhya. Apalagi bila datang senja, sunset Pantai Congot keindahannya sulit untuk dilupakan.
Memang selama ini, sebuah pantai yang sangat jarang di ekspos. Padahal pantai ini adalah salah satu pantai spot memancing yang banyak didatangi wisatawan pemancing dari luar daerah. Pantai congot memiliki ciri khas yang berbeda, pantai ini menjadi muara sungai Bogowonto, apalagi di sebelah barat pantai congot sekarang terdapat wisata yang baru ngehits yaitu hutan mangrove pasir mendit.
Pantai congot sendiri adalah salah satu pantai tempat berlabuhnya kapal nelayan penangkap ikan, Jadi bagi wisatawan pengemar kuliner sea food, maka pantai Congot tempatnya. Wisatawan bisa langsung makan atau belanja ikan langsung dari para nelayan.
Hampir sama dengan pantai-pantai yang lain. Di pantai congot terdapat beberapa warung makan seafood milik penduduk sekitar sehingga menjadi sumber pendapatan bagi warga. Untuk penginapan masih belum ada. Karenanya wisatawan yang berwisata ke Pantai Congot diperbolehkan mendirikan tenda atau camping. (NDY)