DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Maladewa Luncurkan Hackathon untuk Inovasi Pariwisata Berkelanjutan

Hackathon Visit Maldives bertujuan untuk mengatasi tantangan pariwisata melalui solusi teknologi inovatif ( Foto: tthasia.com)

MALE, bisniswisata.co.id: Maldives Marketing and Public Relations Corporation (MMPRC/Visit Maldives) telah meluncurkan Visit Maldives Hackathon, yang kini telah dibuka pendaftarannya. Acara ini ditujukan bagi peserta lokal dan internasional berusia 18 tahun ke atas yang tertarik untuk menggabungkan teknologi dan keberlanjutan dalam industri pariwisata.

Dilansir dari ttgasia.com, Visit Maldives Hackathon adalah acara berdurasi 48 jam yang dirancang untuk mengatasi tantangan utama dalam industri pariwisata Maladewa melalui solusi inovatif yang digerakkan oleh teknologi.

Acara ini sejalan dengan komitmen Visit Maldives untuk meningkatkan pariwisata berkelanjutan sekaligus memperkuat teknologi untuk pengalaman positif wisatawan dan efisiensi operasional. Sesi informasi untuk peserta yang diadakan pada tanggal 13 Maret, 19 Maret, dan 7 April.

Peserta kemudian harus menyerahkan proposal mereka paling lambat tanggal 11 April. Evaluasi proposal akan dilakukan sehari setelah batas waktu penyerahan, dan proposal yang terpilih untuk Hackathon akan diumumkan pada tanggal 13 April. Acara itu sendiri akan diadakan dari tanggal 18 hingga 20 April.

Saat berpidato di hadapan hadirin selama upacara peluncuran resmi, menteri pariwisata dan lingkungan Maladewa, Thoriq Ibrahim menyatakan bahwa ide-ide yang dikembangkan di hackathon “tidak akan tetap berada di dalam tembok ini”.

“Inovasi yang Anda ciptakan dapat membentuk cara kita menyambut tamu, cara kita mengelola industri kita, cara kita melestarikan lingkungan alam kita sambil meningkatkan pengalaman pengunjung,” katanya.

CEO dan direktur pelaksana MMPRC Ibrahim Shiuree menambahkan: “Saya yakin bahwa dengan ide-ide cemerlang yang dihasilkan saat bekerja sama, kita dapat membangun sektor pariwisata yang lebih kuat dan lebih beragam di Maladewa. Kami berharap ini akan menjadi langkah positif yang kuat menuju pertumbuhan solusi berbasis teknologi untuk tantangan terkait pariwisata.”

MMPRC memiliki berbagai kegiatan konstruktif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Maladewa hingga akhir tahun 2025, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan para pemangku kepentingan industri untuk mendukung industri pariwisata Maladewa.

Kami akan terus memfasilitasi inovasi, kolaborasi publik-swasta, dan pertumbuhan pariwisata Maladewa yang berkelanjutan melalui promosi global dan acara-acara inovatif seperti ini.”

Evan Maulana