JAKARTA, bisniswisata.co.id: Logo Thoughtful Indonesia hanya digunakan pada masa pandemi karena berhubungan dengan pesan yang ingin disampaikan dalam situasi tanggap darurat COVID-19 ke publik baik di dalam maupun di luar negeri. kata Menparekraf Whisnutama Kusubandio, hari ini.
Dia mengakui logo yang menyerupai logo “Wonderful Indonesia” itu digunakan hanya sementara waktu di masa pandemi COVID-19. Namun logo tersebut bukan untuk menggantikan branding “Wonderful Indonesia” yang selama ini digunakan sebagai instrumen kampanye pariwisata Indonesia kepada wisatawan.
“Banyak pertanyaan yang datang, apakah Branding Wonderful Indonesia sudah diganti? Sekali lagi, itu bukan mengganti logo Wonderful Indonesia yang merepresentasikan brand promise institusi dan branding utama kita,” tegasnya.
Namun, Thoughtful Indonesia ini adalah logo kontekstual yang menyerupai logo Wonderful Indonesia agar related dengan pesan yang mau bawa dalam situasi krisis ini, serta menjadi landasan utama untuk menghadirkan program-program yang ‘thoughtful’ membantu pelaku dan pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi dampak COVID-19, jelas Wishnutama.
Pihaknya menggunakan logo itu untuk menunjukkan empati tertinggi dari sektor pariwisata terhadap kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, logo tersebut juga mendapat apresiasi dari publik di Eropa sejak ditetapkannya COVID-19 sebagai pandemi oleh WHO.
“Ini salah satu bagian dari soft promotion juga ke luar, dan kami mendapat laporan bahwa publik di Eropa mengapresiasi hal tersebut. Ini bagian dari kami untuk mengkomunikasikan bahwa kita berempati dengan situasi saat ini dan “We are still Wonderful in many ways” katanya.
Tak hanya pariwisata Indonesia, menurut Wishnutama, banyak merek besar lainnya melakukan perubahan logo kontekstual di masa pandemi. “Jadi kontekstual logo ini sementara digunakan dan strategi ini juga sudah banyak dikenal di dunia internasional,” katanya.