BAHARI DAERAH

Libur Pemilu & Paskah, Wisatawan ke Pantai Gunungkidul Lebihi Target

GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: Libur Pemilu serta paskah membawa berkah bagi destinasi wisata pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta. Sepekan terakhir, jumlah wisatawan yang datang tembus 58.282 orang, atau melebihi target yang ditetapkan sebanyak 24.000 wisatawan.

“Sebagian besar wisatawan berkunjung ke kawasan pantai. Banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung tersebut Pemkab Gunungkidul mendapatkan pendapatan sebanyak Rp 439.694.800,” ungkap Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono seperti dilansir Kompas.com, Selasa (23/04/2019).

Dengan kunjungan ini, lanjut dia, Dinas Pariwisata Gunungkidul bisa memenuhi target pendapatan dari sektor pariwisata tahun 2019 sebesar Rp 28 miliar atau 3,7 juta kunjungan, dan saat ini sudah mencapai Rp 5 miliar atau 17,3 persen dari target. “Jauh melebihi target yang ditentukan saat libur Paskah,” ungkapnya.

Menurut Harry, libur panjang sejak pemilu 17 April dilanjutkan tanggal 19 April meningkatkan kunjungan wisatawan utamanya di kawasan pantai. Harapannya, dengan peningkatan kunjungan ini bisa mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan pantai Gunungkidul.

Hal ini lantaran beberapa waktu lalu kawasan pantai sempat mengalami penurunan wisatawan akibat gelombang tinggi. “Saya berharap sektor wisata di Kabupaten Gunungkidul dapat tumbuh lagi setelah tahun lalu kawasan pantai selatan diterjang gelombang tinggi,” ucapnya.

Pemkab Gunungkidul terus berupaya mengenalkan wisata non-pantai untuk dikunjungi. Seperti di kawasan utara misalnya Embung Batara Sriten, di Kecamatan Nglipar. Selain itu sejumlah obyek wisata di Kawasan Kecamatan Gedangsari.

Salah satu pengelola penyewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Yusuf Aditya mengakui adanya peningkatan sekitar 50 persen dibanding libur biasa. Namun demikian, pihaknya berharap pemkab memiliki inovasi untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Tren wisata di Gunungkidul itu karena mengandalkan wisata alam, perlu inovasi dari dinas. Tidak hanya dari pengelola wisata saja. Sehingga kunjungan wisatawan meningkat,” katanya.

Ada puluhan pantai yang tersebar di Gunung Kidul. Hampir semuanya memiliki pasir putih serta air yang masih bersih. Pantai-pantai di Gunung Kidul juga menjadi tujuan favorite wisatawan untuk bermalam sambil mendirikan tenda, bercengkrama bersama teman menikmati suasana

Berikut 10 pantai cantik yang menjadi instagramable di kabupaten Gunung Kidul, antara lain:

#. Pantai Wedi Ombo

Pantai Parangtritis memang menjadi destinasi yang sering dikunjungi para wisatawan. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan pantai Yogyakarta yang tak kalah dengan pantai-pantai di Bali, Anda bisa mengunjungi Pantai Wedi Ombho. Terletak di kawasan Gunungkidul, pantai ini menyajikan kecantikan hamparan laut yang dihiasi batuan karang yang menyembul ke permukaan. Jangan ketinggalan untuk menyempatkan melihat cantiknya sunset di Pantai Wedi Ombho.

#. Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti merupakan pantai yang lumayan jauh dari Jogja, memakan waktu sekitar 3-4 jam perjalan untuk menuju lokasi Pantai Indrayanti. Sebenarnya Pantai Indrayanti sudah termasuk ke Kabupaten Gunung Kidul, bukan lagi Jogja. Tetapi Pantai Indrayanti tetap menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika belibur ke Jogjakarta.

#. Jembatan Gantung Pantai Sinden dan Pulau Kalong

Untuk urusan pantai, Jogja memang jagonya. Namun, tidak semua pantai menyajikan pengalaman penjelajahan yang seru dan ekstrem. Nah, di kawasan Pantai Sinden, Anda bisa menguji nyali dengan melewati jembatan gantung yang terbuat dari kayu. Jembatan ini menghubungkan Pantai Sinden dan Pulau Kalong yang ada di seberangnya. Yang menarik dari jembatan ini adalah ombak di bawahnya yang cukup besar dan ganas. Jadi bisa dibayangkan bagaimana ngeri-ngeri serunya kalau melintasi jembatan yang kadang bergoyang kalau terkena angin agak besar. Oh ya, kalau Anda ingin uji nyali di sini, datanglah ke Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

#. Pantai Siung

Berjarak sekitar 70 km dari pusat kota Jogja, pantai Siung bisa ditempuh dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Pantai ini memiliki batu-batu karang berukuran besar. Penamaan pantai ini juga ada sangkut pautnya dengan batu karang. Di pantai ini terdapat sebuah batu karang besar yang bentuknya mirip dengan gigi kera atau juga disebut Siung Wanara. Kata Siung tersebut akhirnya diambil untuk menamakan pantai cantik ini. Dalam bahasa Jawa siung artinya adalah gigi taring. Untuk kamu yang hobby panjat tebing, pantai Siung adalah tempat yang asik untuk menyalurkan hobby tersebut. Tebing-tebing di pantai Siung banyak yang dimanfaatkan untuk melakukan panjat tebing. Adalah lebih dari 250 jalur panjat tebing yang terdapat di pantai Siung. Di pantai siung juga terdapat sebuah camping ground yang bisa kamu gunakan untuk mendirikan tenda jika kamu ingin menghabiskan malam di pantai Siung.

#. Pantai Pok Tunggal

Pok Tunggal adalah salah satu pantai paling cantik yang ada di Jogja. Pasir pantai di sini terlihat putih bersih dan lembut. Sama seperti pantai Siung, pantai Pok Tunggal juga dikelilingi oleh tebing-tebing karang yang membuat pemandangan semakin indah. Pantai Pok Tunggal ini cenderung baru. Pantai ini baru mulai booming mulai tahun 2012. Pantai ini memiliki beberapa keuikan. Salah satunya adalah keberadaan sumber air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah. Penamaan pantai ini diambil dari sebuah pohon yang terdapat disana. Pantai ini masih berada di kecamatan yang sama dengan pantai Siung yakni kecamatan Tepus

#. Pantai Sundak

Pantai Sundak adalah salah satu pantai yang memiliki nilai sejarah di Jogja. Lokasi pantai ini masih di kecamatan Tepus tepatnya di desa Sidoharjo. Asal muasal nama pantai cukup unik. Pada jaman dulu, sekitar tahun 1976 ada sebuah kejadian menarik. Ada seekor anjing piaraan yang bermain-main di sana lalu masuk ke dalam goa. Di goa tersebut si anjing bertemu dengan seeokor landak. Karna sedang lapar si anjing bermaksud untuk memakan landak tersebut namun si landak bermaksud untuk menghindar. Akhirnya terjadilah perkelahian antara keduanya. Singkatnya, si anjing berhasil memenangkan pertarungan dan berhasil memakan daging landak. Perbuatan tersebut diketahui oleh si pemiliki anjing dan akhirnya ia mengecek ke dalam goa. Di goa tersebut si pemilik menemukan potongan tubuh landak lain yang tidak dimakan anjing. Nah, dari peristiwa tersebutlah kemudian muncul nama Sundak yang merupakan kependekan dari asu (anjing) dan landak. Sebelum menjadi Sundak pantai ini dulunya bernama pantai Wedibelah

#. Pantai Krakal

Pantai ini berada di kecamatan Tanjungsari. Sama seperti pantai lainnya di Gunung Kidul, pantai Krakal memiliki view yang indah dengan pasir putih dan ombak yang ramah. Sebagian besar bibir pantai ini terdapat batu-batu karang, tempatnya ikan-ikan kecil berada. Ombak di pantai Krakal ini juga cukup friendly untuk mereka yang suka berselancar. Pantai ini juga sudah cukup ramai. Hotel dan restoran sudah banyak terdapat di sekitar pantai

#. Pantai Baron

Pantai Baron ini terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini juga cukup terkenal di Jogja. Banyak keunikan yang dimiliki oleh pantai ini. Salah satunya adalah keberadaan sungi air tawar bawah tanah. Air sungai tersebut mengalir ke laut. Pantai ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti tempat pelelangan ikan, wahana bermain anak-anak, hingga perahu mesin. Pantai ini juga merupakan salah satu pantai yang dijadikan tempat melakukan upacara sedekah laut yang dilakan oleh nelayan. Upacara tersebut dilaksanakan pada tanggal satu suro pada penanggalan Jawa. Di pantai ini juga terdapat bukit-bukit yang membuat pemandangan menjadi lebih indah

#. Pantai Kukup

Pantai ini masih berada di kecamatan Tanjungsari. Bersama dengan pantai Baron dan pantai Krakal. Orang-orang biasanya menyebut trio pantai tersebut dengan sebutan Baron, Kukup, Krakal. Ketiga pantai tersebut sering dijadikan tujuan dalam satu perjalanan liburan. Pantai Kukup memilki pasir putih yang lembut. Keunikan pantai ini adalah keberadaan sebuah batu karang besar yang menjolok ke lautan. Melihat batu karang tersebut akan mengingatkan kita pada pantai Tanah Lot yang berada di Bali

#. Pantai Ngobaran

Sensasi di pantai Ngobaran ini selain pasir putihnya yang berpadu dengan air biru untuk menyajikan pesona alam pantai yang indah, adalah kebudayan yang berada di sana. Tempat ini memiliki 4 buah tempat ibadah untuk 4 kepercayaan yang berbeda dimana keempat bangunan tersebut dibangun berdekatan. Salah satu tempat ibadah yang paling jelas disini adalah sebuah bangungan mirip pura lengkap dengan patung dewa berwarna putih. Konon, bangunan tersebut dibangun pada tahun 2003 untuk menyambut Brawijaya V, salah satu keturunan raja Majapahit. Di pantai ini juga terdapat sebuah masjid sederhana yang menghada ke selatan (menghadap pantai). Agar pengunjung yang ingin sholat disana tidak salah arah ketika sholat, terdapat petunjuk arah kiblat yang dibuat oleh masyarakat setempat. Jika datang kesini pada pagi hari kamu akan melihat penduduk sekitar pantai yang sedang memanen rumput laut. Dari kejauhan, pemandangan rumput laut tersebut tampak seperti persawahan di pinggir pantai. (NDY)

Endy Poerwanto