MANADO, bisniswisata.co.id: Libur lebaran yang cukup panjang memberikan keuntungan bagi pelaku usaha bergelut sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Libur lebaran tahun 2018 ini sejak tanggal 11-20 Juni, yakni waktu yang cukup panjang untuk mengunjungi wisata alam, wisata kuliner dan pegunungan dan sebagainya.
“Waktu libur lebaran kali ini sampai 10 hari, membuat semua objek wisata baik alam maupun buatan ramai dikunjungi pengunjung,” kata Ketua PHRI Sulawesi Utara (Sulut) Jhonny Lieke di Manado.
Jhonny mengatakan memang pengunjungnya paling banyak masyarakat lokal, karena jika berharap dari wisatawan domestik atau mancanegara sangat kecil. Jika masyarakat banyak mencari lokasi wisata untuk berlibur, maka ini peluang baik untuk para pedagang, pelaku bisnis lainnya untuk meraup rezeki. “Karena masyarakat akan mengeluarkan dana lebih untuk belanja,” jelasnya.
Penjual di lokasi wisata, pengemudi taksi, penjual suvenir akan diuntungkan dengan mendapat pendapatan lebih dari biasanya. Para pengusaha, katanya, akan mendapatkan keuntungan pasti akan membayar pajak, dan hasil dari pajak tersebut untuk kesejahteraan masyarakat seperti membangun jalan dan tempat umum lainnya.
Untuk masalah keamanan, katanya seperti dilansir laman Antara, Kamis (14/06/2018), pasti polisi pariwisata sudah dibentuk untuk menjamin keamanan agar minat masyarakat berwisata di Manado semakin tinggi.
Sulut memiliki panjang garis pantai kurang lebih 1.837 Km, memiliki tempat yang terkenal, di antaranya Bunaken merupakan kawasan yang meliputi lima pulau dan daratan pesisir utara dan selatan yang memiliki beragam keunikan, seperti lokasi selam, hutan bakau, dugong, burung, pulau ular, pendakian gunung, dan pantai pasir putih serta kuliner.
Selain itu, lanjut Happy, Lembeh berada di lokasi selam dan pantai serta pelabuhan samudera, Mahangetang yakni gunung api bawah laut dan lokasi selam serta pantai. Sepanjang pantai utara dan selatan daratan Sulut memiliki pantai indah, baik pasir putih maupun hitam.
Hingga kini masih menyimpan banyak potensi Tempat Wisata bahari tersembunyi. Selain beragam Tempat Wisata budaya yang sudah tidak diragukan lagi keaneka ragamannya, Sulawesi Utara juga memiliki Tempat Wisata alam berupa Pulau yang keindahannya tak bisa ditemukan di tempat lain. Wisata bahari pulau antara lain:
#. Pulau Lembeh
Pulau Lembeh, destinasi Wisata yang dicari pecinta diving dan snorkling karena keindahan wisata bawah lautnya. Pulau terletak di Kota Bitung ini dipisahkan daratan utama Pulau Sulawesi oleh Selat Lembeh. Pesona Pulau Lembeh diberi nama Bastianos Diving Resort, karena keindahan pesona alam bawah laut yang mengagumkan yang tak kalah dari Raja Ampat. Diving Resort di Pulau Lembeh sejak 2006, yang miliki sepuluh cottage yang disuguhkan untuk dapat dinikmati pengunjung dengan nyaman. Informasi lengkap tentang Pulau Lembeh.
#. Pulau Mahoro
Pulau Mahoro di wilayah Kabupaten Sitaro dan masih berada ruang lingkup Nusa Utara. Pulau ini terkenal keindahan dan keunikan alamnya yang memukau. Gugusan Pulau Mahoro dan pulau-pulau kecil diantaranya sering disebut Cluster Buhias. Gugusan pulau-pulau kecil ada sebagian pulau yang tidak berpenghuni, termasuk Pulau Mahoro dan berada di paling ujung gugusan Cluster buhias. Pulau Mahoro merupakan titik paling timur dari cluster Buhias, sehingga menjadikan pulau ini semacam benteng bagi pulau-pulau lainnya. Salah satu sisinya langsung berhadapan dengan lautan bebas yang membuat dinding-dinding batunya terhantam ombak.
#. Pulau Lihaga
Pulau ini terletak di daerah di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Lihaga, sebuah pulau hanya memiliki luas 8 ha. Untuk mempermudah imajinasi tentang posisi pulau ini, bayangkan saja peta Sulawesi Utara yang berbentuk mirip huruf K. Nah, posisi Pulau Lihaga persis di ujung atas huruf k itu. Pulau Lihaga punya keistimewaan tersendiri dibanding dengan pulau-pulau lainnya di Sulawesi Utara. Pasir putihnya sehalus tepung membuat pulau ini sangat menggoda untuk didatangi. Pulau Lihaga juga tanpa penduduk.
#. Pulau Gangga
Pulau Gangga ibaratnya surga tersembunyi belum banyak orang tahu akan keberadaannya. Kealamian Pulau ini sangat terjaga. Hampir 80 persen alam yang ada di daerah ini belum terjamah sedikitpun. Sebagian besar nelayan yang turut menjaga pulau tersebut. Keindahan Pulau Gangga menjanjikan pengalaman diving yang tidak akan terlupakan. Kekayaan biota laut yang bervariasi dari terumbu karang warna-warni sampai berbagai jenis ikan khas Samudera Indonesia dan Pasifik juga menjadi favorit untuk fotografi bawah laut.
#. Pulau Nain
Taman Laut Bunaken jadi destinasi paling populer. Bukan hanya punya Pulau Bunaken saja. Ada empat pulau lainnya yang punya keindahan sendiri, Salah satunya Pulau Nain yang terletak di Kecamatan Wori, Minahasa, Sulawesi Utara. Pulau Nain kini menjadi salah satu destinasi Tempat Wisata yang sering dikunjungi karena keunikan pasir timbulnya. Keindahan pasir putih yang berkilau saat air laut surut, juga disebut pasir timbul. Jika kondisinya surut, pasirnya bisa tampak menyembul ke permukaan yang seolah membentuk pulau tersendiri. Sebuah hamparan pasir putih, dikelilingi karang dan berada di tengah laut, melengkapi keindahan pasir timbul. (redaksibisniswisata@gmail.com)