ENTREPRENEUR

Lesssalt Luncurkan Kampanye Sehat Zaman Now, Hero

Suasana training kontestan di Studio SIKU Dharmawangsa, Jakarta.

JAKARTA, bisniswisata. co.id: Anda suka berwisata ? gaya hidup sehat menjadi keharusan apalagi bagi mereka yang menjadi traveler tipe discover, suka menjelajah tempat-tempat baru yang belum banyak diketahui orang atau bukan tempat tujuan wisata umum.

Nah untuk memuaskan hobby jalan-jalan dan mencapai hidup sehat serta bahagia tentunya harus menjaga stamina tubuh dengan asupan makanan yang sehat. Adalah Lesssalt, sebuah start up company di bidang kesehatan yang menyediakan catering sehat berbahan baku organik.

“Kami peduli pada masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat. Oleh karena itu kini tengah mengadakan kampanye Sehat Zaman Now, Hero dengan menantang 4 peserta dari beragam profesi untuk menjalani pola hidup sehat dan bonusnya turun berat badan,” kata  dr Reffy Nugraha Halim, founder dan CEO Lesssalt.

Ditemui di studio SIKU Dharmawangsa saat mendampingi para kontestan melakukan olahraga dibawah instruktur Tim Tom serta Justin Sabrinsky yang membuat vlog untuk program kampanye ini, Reffy menjelaskan selama dua bulan peserta akan diatur pola makan, gaya hidup dan olahraganya.

“Setiap hari para peserta akan mendapatkan catering makanan sehat Lesssalt  juga dalam seminggu melakukan tiga kali olahraga bersama personal trainer. Di rumah mereka juga harus  berolahraga selana 30 menit setiap hari,” jelasnya.

Reffy menambahkan bahwa para kontestan baru melewati babak minggu pertama. Selama program berlangsung peserta dinilai dari effort dan komitmennya untuk menjalani kegiatan termasuk penurunan berat badan yang signifikan.

Dokter umum yang memilih jadi entrepreneur ini menambahkan setelah bulan pertama akan ada dua peserta yang di eliminasi sehingga pada bulan kedua tinggal dua peserta.

Ke empat peserta yang terpilih mengikuti tantangan ini masing-masing adalah Adrio Triyanto, seorang fashion designer dengan berat badan 125 kg, Imelda Kawu, seniman dengan berat badan 62 kg, Lisa Lim, seorang make up artist berbobot 101 kg serta Thomas Kurniawan, Grafic Design dengan bobot badan 88 kg.

Reffy mengatakan kampanye Sehat Zaman Now, Hero ini menggandeng mitra-mitra perusahaan yang peduli kesehatan seperti Sayur Box yang menyediakan sayur/buah organik,  Romancamp personal training dan studio SIKU Dharmawangsa.

“Kita bisa buktikan nanti terutama pada peserta bahwa kalau mengasup makanan sehat, olahraga teratur dan waktu tidur yang cukup maka gaya hidup kita juga akan berubah ke pola pikir atau cara pandang yang positif, selalu berorientasi pada makanan sehat,” kata Reffy.

dr Reffy peduli kesehatan generasi muda dengan luncurkan kampanye sehat.

Berbeda dengan kontes-kontes penurunan berat badan seperti serial TV asal Amerika, The Biggest Loser  yang melakukan karantina dan mengubah hidup kontestan secara drastis dalam sebuah kompetisi yang menantang  sekaligus berburu hadiah jutaan dollar AS, maka Reffy lebih mengajak peserta untuk menyadari hidup sehat.

“Papa saya seorang dokter, kakek juga dokter  dan  mama  concern masalah kesehatan serta pintar masak makanan sehat . Di Medan, tempat kami tinggal,  orangtua  kerap mengedukasi masyarakat lewat seminar dan workshop,” ungkapnya.

Dia ingat setiap pagi semasa sekolah sudah wajib minum juice segar. Mamanya juga menyajikan beras merah dan makanan sehat lainnya sehingga banyak keluarga dan kerabat yang suka makanan buatan mamanya.

“Saya justru saat itu masih suka makanan resto yang enak-enak seperti steak, burger dan makanan berlemak lainnya.  Kalau ditawari makanan sehat sudah terbayang duluan rasanya tidak enak,”

Penolakan anak nampaknya justru membuat mamanya mampu mengolah masakan sehat menjadi makanan yang enak di lidah. Setelah  mama dengan sabar meyakinkannya untuk mengkonsumsi makanan sehat akhirnya barulah dia benar-benar mau mencoba.

Reffy mengikuti jejak papanya untuk kuliah di kedokteran di Universitas Methodist Indonesia di Medan  dan sejak itu lebih suka masakan ibunya ketimbang jajan di luar rumah. Banyaknya kerabat yang memesan makanan pada mama  membuat naluri bisnisnya terasah.

“Sebelum lulus sebagai dokter umum, tahun 2014 akhirnya saya, mama Dra.Mimi tjiuwi dan dua orang teman yaitu Lilysan Wijaya serta Indra Halim mendirikan Lesssalt catering sehat di Medan,” jelasnya.

Mengawali bisnis yang masih langka di Indonesia, pihaknya berkomitmen bahwa semua masakan maupun buah yang diberikan pada klien adalah organik dan diolah menggunakan perabotan berbahan titanium bukan panci-panci dan alat dapur biasa untuk menjaga vitamin dalam sayuran dan lainnya.

Setelah buka di Medan, pada awal tahun 2015 ada permintaan franchaise di Singapura. Perkembangan yang pesat dan gaya hidup masyarakat yang meningkat untuk pola hidup sehat membuat November 2016 dibukalah cabang Jakarta menyusul Bandung. Akhir tahun lalu, Desember 2017 dibuka pula Lesssalt Surabaya sehingga kini total sudah beroperasi di lima kota.

“Saya ingin buka lagi di luar negri lagi selain Singapura tapi tidak terlalu mendesak karena yang penting dalam menjalankan bisnis ini kita ingin menularkan gaya hidup sehat,”

Berdasarkan pengalamannya sendiri, kalau konsisten memakan bahan sayuran dan buah organik yang jauh lebih menyehatkan bagi tubuh maka ketika makan sayuran biasa langsung bisa merasakan perbedaannya, ungkap Reffy.

Pola makan akan mempengaruhi gaya hidup ( lifestyle) seseorang karena itu Reffy yang prihatin dengan cara hidup dari anak muda sekarang yang sudah terserang penyakit jantung, strooke dan penyakit mematikan lainnya kini giat mengajak generasi muda untuk peduli kesehatan.

Program Sehat Jaman Now, Hero, lahir karena keprihatinannya melihat anak muda sekarang banyak kerja dengan pikiran stres, kurang istirahat dan makan dengan prinsip enak, kenyang dan murah.

“Kalau makannya tidak memperhatikan gizi dan asal murah maka mudah terserang penyakit. Masih muda tapi rentan penyakit jantung dan lainnya. Oleh karena itu sejak hadir melayani catering sehat dan menyediakan cemilan ( snack) sehat kami sudah kampanye : Aku Mau Sehat di Instagram misalnya.

Berbisnis sambil mengedukasi masyarakat lewat kampanye di media sosial dan program kompetisi untuk hidup sehat menjadi komitmen Lesssalt untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM Indonesia.

“ Seperti yang sudah saya ungkapkan, pola hidup sehat sekaligus mengubah cara pandang kita menghadapi berbagai masalah hidup menjadi positif,” katanya mengakhiri obrolan. Reffy kembali bergabung dengan para kontestan untuk mengikuti instruksi dari Tim Tom.

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)