BALI, bisniswisata.co.id,- BERDASARKAN NOTAMN A2549/18, per 29 Juni mulai pukul 03.00 s.d 19.00 wita, layanan penerbangan dari dank e Bandara internasional I Gst Ngurah Rai, Badung ditutup (closed aerodrome) akibat paparan abu vulkanik letusan gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan keberangkatan. Evaluasi akan dilakukan pihak pengelola bandara Ngurah Rai pada Jumat, 29 Juni pukul 12.00 wita.
Berdasar pencitraan satelit cuaca Himawari debu letusan gunung Agung di Karangasem pada Kamis 28 Juni, terdeteksi bergerak ke arah Barat Daya. Secara ploting (poligon) sebaran VA (volcanic ash) per pukul 23.50 LT telah menutupi koordinat keluar- masuk penerbangan di bandara IGN Rai.
Gunung Agung yang meningkat aktivitasnya pada Kamis, 28 Juni subuh, mendorong pihak operator penerbangan Air Asia mengeluarkan pemberitahuan bahwa untuk keselamatan penerbangan akibat paparan debu vulkanik, Air Asia melakukan penundaan dan pembatalan keberangkatan dari bandara Ngurah Rai.
“ Penumpang yang penerbangannya dibatalkan dapat memilih salah satu dari pilihan layanan kompensasi (Service Recovery Options) dengan mengubah jadual, full refund ticket atau mendepositkan dananya senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya. Akun deposit ini berlaku 180 hari sejak diterbitkan,” jelas Baskoro Adiwiyono, Head of Communications AirAsia, kepada bisniswisata.co.id
Penerbangan AirAsia yang terdampak pada Kamis 28 Juni anatara lain pembatalan dua penerbangan dari dan ke Kualalumpur, penundaan penerbangan dari Bangkok- Don Mueang- Bali. Sementara untuk jadual Jumat, 29 Juni penundaan penerbangan ke Bangkok dan Singapura. Pembatalan dua (2)penerbangan ke dan dari Singapura, dua penerbangan ked an dari Perth (Australia), dua penerbangan ked an dari Kualalumpur. Pembatalan empat penerbangan ke dan dari Jakarta, serta pembatalan penerbangan ke dan dari Surabaya dan Manila.
Selain penerbangan AirAsia, Jetstar, Qantas dan Virgin air juga melakukan pembatakan kedatangan ke Bali. (redaksi@bisniswisata.co.id)
