Dari kiri ke kanan, Grace Tahir, Prof Dr Ir Marsudi W, Charles Lee dan Aprilando Suryokusumo. ( Foto: Yusuf Roneo)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: WU Hub kembali menyelenggarakan acara tahunan terbesarnya yaitu Kolabpreneur yang bekerjasama dengan Krevasi. Di tahun ketiganya Kolabpreneur kembali dengan dukungan beberapa brand yaitu Saltcheese Combo, Lemonia, PieBis dan Tebs yang ingin ikut serta melahirkan ribuan inovator baru.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Kolabpreneur kembali dengan mengusung konsep hackathon dimana para peserta ditantang menuangkan ide inovasi untuk Indonesia serta menyelesaikan pitch deck mereka dalam waktu 24 jam.
Dengan membawa empat topik utama yaitu: Green Innovation, Social Innovation, Creative Innovation serta Culinary Innovation. Kolabpreneur ingin membangkitkan semangat masyarakat terutama generasi muda dalam berinovasi.
Pada press Conference yang dilaksanakan di WU Hub Coworking Space, Jakarta, hari ini dihadiri oleh para Advisors. Hadir di acara jumpa pers, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Grace Tahir sebagai Co-Founder Everest Media, Dr. Indrawan Nugroho sebagai CEO Corporate Innovation Asia.
Ada Charles Lee sebagai Founder WU Hub dan Aprilando Suryokusumo sebagai Founder Kolabpreneur, kelimanya menjadi Advisors atau badan penasehat.
Kolabpreneur 2022 yang berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem membantu entrepreneur maupun inovator Indonesia untuk merealisasikan ide mereka menjadi dampak nyata bagi Indonesia.
Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa, pelajar, profesional dan UMKM serta masyarakat umum lain dengan ide inovatif yang mampu menyelesaikan permasalahan Indonesia sampai dengan bisnis yang melombakan inovasinya diperbolehkan mengikuti ajang kompetisi ini.
Kolabpreneur 2022 melibatkan lebih dari 60 perguruan tinggi se-Indonesia serta akan dihadiri oleh 1000 mahasiswa dan pengusaha kuliner di setiap kotanya. Diselenggarakan di 5 kota besar area Jawa dan Bali yaitu Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
Kolabpreneur ingin menjangkau lebih luas potensi inovasi masyarakat daerah yang bisa dikembangkan untuk membantu tuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia.
Charles Lee, Founder of WU Hub Coworking Space & Co-Founder Kolabpreneur mengatakan pihaknya ingin membimbing para usahawan muda bidang UMKM bisa berjualan online. ” Kita punya Advisor agar mereka punya online store terus mendorong usaha rintisan dan bantuan dari investor,” katanya.
Charles mengungkapkan bahwa starup Indonesia yang membuka akses keluar negeri hasilnya beda dengan startup iuar negeri. Starup luar negri punya staf khusus untuk memantau usahanya dan mengurus laporan keuangan.
Program ini akan melanjutkannya dengan rangkaian city tour yang dimulai dari kota Denpasar pada tanggal 8 September serta dan diakhiri dengan Final Show di Jakarta pada tanggal 17 November 2022.
Pada final show para pemenang di setiap daerah akan pitching di depan juri utama yaitu Advisors Kolabpreneur 2022 untuk memperebutkan hadiah senilai puluhan juta rupiah dan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi.
“Untuk menjaring anak muda menjadi entrepreneur harus dirangsang karena inovasi enterpreneur muda menjadi dampak perubahan indonesia menjadi negara maju,” kata Grace Tahir
Melalui acara Kolabpreneur semoga para inovator bisa terus berkembang hingga mereka mencapai status unicorn.
Di akhir jumpa pers. Charles Lee, Founder WU Hub Coworking Space & Co Founder Kolabpreneur mengatakan pohaknya ingin berkontribusi menciptakan kolapreneur karena track record Indoneaia srkarang masih sangat jauh dari negara-negara lain seperti malaysia.
” Kami benar-benar ingin berperan aktif menciptakan enterprenur yang juga nantinya aktif memajukan starup muda lainnya di indonesia ” tegas Charles Lee.