JAKARTA, bisniswisata.co.id: Saat White Shoes and The Couples Company tengah manggung dalam festival musik We The Fest 2018, tiba-tiba Presiden Joko Widodo muncul ditengah hentakan musik cadas dengan mengaransemen lagu daerah, yang berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakara Pusat, Ahad (22/07/2018) sore.
Mengenakan kemeja putih, celana jeans biru gelap dan sepatu sneaker hitam, kepala negara tiba sekitar pukul 17.30 WIB sambil melempar senyum kepada anak-anak mileneal yang memadati festival musik yang digelar setiap tahun.
Orang nomer satu di Republik ini, menikmati penampilan White Shoes and The Couples Company ditemani pengamat musik Adib Hidayat, putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Bada Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. “White Shoes bagus tadi. Mengenalkan lagu daerah dan digarap dengan kekinian,” kata Jokowi yang mengomentari penampilan band asal Jakarta ini,
Dilanjutkan, White Shoes and The Couples Company mampu menggarap dan mengaransemen lagu daerah dengan baik. “Jadi ya bisa cocok dengan pendengar masa kini. Bagus, bagus tadi,” lontarnya.
Usai menyaksikan penampilan White Shoes and The Couples Company, mantan Gubernur DKI Jakarta menyempatkan diri menonton sejumlah pertunjukan dengan memasuki area This Stage is Bananas untuk menonton Kimokal kemudian melihat beberapa booth yang digelar bersamaan dengan festival musik ini.
Kehadiran Jokowi di booth yang menjual merchandise resmi festival tersebut, sontak membuat suasana di sana menjadi ramai. Di sana, Presiden melayani permintaan penjaga booth mengajaknya berselfie ria.
Setelah mengunjungi booth merchandise, Jokowi yang ditemani putra pertamanya Gibran Rakabuming dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, bergeser menuju panggung This Stage is Bananas. Di sana, band Kimokal baru saja menyelesaikan penampilannya.
Para penonton We The Fest berteriak-teriak memanggil nama Jokowi dan meminta agar bisa diberikan kesempatan berselfie bersama. Beberapa di antaranya bahkan meminta anggota Paspampres agar mereka diizinkan berfoto bersama presiden.
Presiden Jokowi juga menyampaikan komentarnya terkait potensi industri ekonomi kreatif di Indonesia. Indonesia memiliki potensi karena memiliki banyak sekali suku dengan adat dan tradisi yang berbeda-beda. Misalnya, pakaian, kuliner, dan musik. Apabila dimanfaatkan dan diangkat, itu bisa menghasilkan kekayaan sendiri.
“Karena itu yang harus dibangun adalah ekosistem dunia industri kreatif di Indonesia. Kalau ekosistem terbentuk, saling terkait itu, sehingga memerlukan proses,” ujarnya.
Kehadiran Jokowi bukan kali pertama datang ke festival musik. Sebelumnya ia hadir di acara yang sama tahun lalu dan Synchronize 2017. Nampaknya presiden Jokowi tidak ingin melewatkan We The Fest, acara festival musik tahunan berskala internasional. Bukan hanya musisi dalam negeri, musisi mancanegara juga tampil di acara ini.
Sama seperti tahun lalu, tahun ini Jakarta Internatinal Expo (JIExpo) dipilih menjadi pergelaran acara. JIExpo yang dekat dengan hotel dan memiliki lahan parkir luas dinilai tepat menjadi tempat festival musik.
Sebelumnya, sejak 2014 sampai 2016 We The Fest digelar di Parkir Timur Senayan dalam kawasan Gelora Bung Karno. Diketahui pada Parkir Timur Senayan terdapat bangunan baru untuk parkir mobil yang baru dibangun saat renovasi Asian Games 2018. (NDY)